Polisi dan Tokoh Masyarakat Ajak Dialog Mahasiswa Papua di Jakarta
Para mahasiswa itu pun sempat mengeluhkan persoalan yang terjadi. Mereka mengeluhkan aksi rasisme yang terjadi di Malang dan Surabaya terhadap kawan-kawan mereka asal Papua.
Polisi bersama tokoh masyarakat dan agama Papua menyambangi Asrama Mahasiswa Papua Kabupaten Yakuhimo di Jalan Masjid Al khairot RT08/RW04, Kelurahan Batuampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (19/7). Kedatangan polisi dan tokoh masyarakat itu untuk mengantisipasi merembetnya aksi masyarakat Papua seperti di Manokwari.
"Dalam rangka mengantisipasi aksi di Papua," kata Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin A Rahman saat dihubungi merdeka.com, Senin (19/9).
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana warga Papua menjalankan tradisi bakar batu? Semua orang bekerja sama untuk menyiapkan bahan-bahan, menyalakan api, mengatur batu-batu, membungkus makanan, hingga menyantap hasil masakan bersama-sama. Masakan dibagi secara merata agar semua orang bisa menikmatinya dengan suka cita.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Papua Nugini? Hasil penelitian menunjukkan, tengkorak manusia yang ditemukan di pantai utara Papua Nugini pada 1929 diperkirakan merupakan korban tsunami tertua di dunia.
Menurut Nurdin, para mahasiswa itu pun sempat mengeluhkan persoalan yang terjadi. Mereka mengeluhkan aksi rasisme yang terjadi di Malang dan Surabaya terhadap kawan-kawan mereka asal Papua.
"Mereka permasalahkan bukan masalah orang Papua, cuma perkataan rasisme itu. Jadi bukan masalah Papuanya tapi rasisme itu," kata Nurdin.
Kehadiran Nurdin bersama anggota Polsek Kramat Jati didampingi tokoh masyarakat dan agama Papua Habib Ikhsan Al Hamid. Dalam kesempatan itu, polisi pun mengimbau mahasiswa asal Papua berada di wilayah Kramat Jati tak terprovokasi aksi demonstrasi di Manokwari, Papua Barat.
"Saya juga berpesan kan lagi ada masalah nah ade-ade jangan terprovokasi. Mereka juga mengerti dengan ada masalah itu. Jadi intinya kita ke sana silaturahmi jangan sampai yang terjadi di daerah terjadi di sini," ujar dia.
Diketahui, pada Senin (19/8) pagi, sejumlah ruas jalan di Papua Barat seperti Jalan Yos Sudarso, Jalan Trikora Wosi, dan Jalan Manunggal Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, diblokade massa.
Pengunjuk rasa juga melemparkan pecahan botol dan merobohkan papan reklame, tiang lampu lalu lintas di pinggir Jalan Yos Sudarso serta membakar Gedung DPRD Papua Barat.
Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap tindakan persekusi dan rasisme yang dilakukan oleh organisasi masyarakat dan oknum aparat terhadap para mahasiswa asal Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/8).
Baca juga:
Suasana Mencekam Saat Kerusuhan di Manokwari
Wali Kota Malang Nilai Mahasiswa Papua Punya Kontribusi Positif
Ricuh di Manokwari, Kepala Suku Papua Minta Masyarakat Pulang ke Rumah
Pesan Menristekdikti untuk Mahasiswa di Manokwari Papua Barat
Kapolri: Kerusuhan Manokwari Papua Dipicu Kabar Hoaks
Wali Kota Malang Klarifikasi Pernyataan Wakilnya Soal Pemulangan Mahasiswa Papua
Media Australia Soroti Demo Ricuh di Papua