Polisi: Driver GO-JEK di Kemang dipukul, bukan ditembak di kepala
Audie menjelaskan, dalam pemukulan menggunakan pistol tersebut, pelaku memang menembakkan satu peluru.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru meluruskan pemberitaan mengenai penembakan driver GO-JEK, Reonaldo Agustin di daerah Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (13/2) sore. Dia menyatakan Reonaldo terluka di bagian kepala bukan karena ditembak, melainkan dipukul pelaku.
"Bukan ditembak, sementara kita sedang dalami apakah tiga luka sobek disebabkan tembakan atau bukan," kata Audie saat konferensi pers di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (14/2).
Audie menjelaskan, dalam pemukulan menggunakan pistol tersebut, pelaku memang menembakkan satu peluru. Namun, peluru tersebut tak bersarang di kepala korban seperti yang diberitakan selama ini.
"Yang pasti terjadi satu tembakan dan proyektil ditemukan tidak jauh dari lokasi tembakan tersebut, proyektil tidak bersarang di kepala korban," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengungkapkan hal yang sama. Dia memastikan korban tak mengalami penembakan di kepala.
"Yang bersangkutan dipukul kepalanya menggunakan senjata api dan letusan tidak mengarah ke kepala. Proyektil ditemukan di lokasi lain," ujarnya.
Krishna menjelaskan Polda Metro Jaya akan memback up Polres Jakarta Selatan untuk mengungkap kasus ini.