Polisi Duga Perekam Video Mesum Pelajar SMP di Buleleng Salah Satu Tersangka
6 lebih saksi telah dilakukan pemeriksaan. Termasuk para terduga tersangka, korban dan guru dari pelajar tersebut.
Polisi memeriksa 6 lebih saksi terkait aksi mesum pelajar SMP di Buleleng, Bali. Mereka yang diperiksa di antaranya,para terduga tersangka, korban dan guru dari pelajar tersebut.
"Sudah ada enam saksi lebih yang diperiksa. Korban dan termasuk terduga pelaku dan termasuk tuan rumah dan termasuk temannya korban dan (ibu gurunya)," kata Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, Jumat (24/12).
-
Mengapa konsumsi film porno yang berlebihan dapat mengurangi keintiman dalam hubungan? “Pasangan mungkin merasa sulit untuk terhubung pada tingkat yang lebih dalam jika interaksi seksual mereka terutama dipengaruhi oleh konten porno,” kata Shah.
-
Kenapa anak mungkin mengalami kecanduan pornografi setelah melihat orangtua berhubungan intim? Dampak yang mungkin dialami anak akibat melihat orangtua berhubungan intim yaitu lebih berisiko kencanduan pornografi.
-
Bagaimana konsumsi film porno yang berlebihan dapat memengaruhi kinerja seksual? “Tekanan ini dapat memengaruhi harga diri dan menghambat kenikmatan seksual,” jelas Shah.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno ini? Mereka dijerat lantaran, diduga terlibat sebagai pemeran dari setiap filmnya.Adapun pada kluster tersangka pengelola rumah produksi diantaranya, lima orang yakni I sebagai produser, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound engineering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Mengapa hubungan seksual penting dalam hubungan? Mengingat pentingnya peran seks dalam hubungan, berikut adalah 8 tips sederhana agar pasangan yang sibuk tetap bisa menjaga keintiman mereka di tengah kesibukan sehari-hari.
Namun, polisi juga menyelidiki perekam video mesum anak-anak di bawah umur tersebut. Gede menduga orang yang merekam aksi mesum itu adalah salah satu dari tersangka dan satu teman korban.
Teman korban ini tidak terlibat aksi mesum. Gede mengatakan teman korban ini hanya merekam saja untuk dilaporkan kepada sang guru.
"Salah satu dari pelaku yang merekam. Jadi mereka yang ada di situ saja. Tidak ada menyuruh mereka merekam, tidak diupload di medsos hanya dikasih tau ibu gurunya saja. Yang salah satu ini (teman korban) yang tidak terlibat yang merekam, tujuannya untuk memberikan kepada orang tuanya dan ibu gurunya bahwa kelakuannya ini, seperti ini. Itu maksudnya," ujarnya.
"Iya ada (teman) salah satu yang ada di situ, temannya korban yang ngasih tahu ibu gurunya. Itu yang sedang dicari, ibu gurunya dapat dari mana (video itu)," ujarnya.
Sebelumnya, polisi menetapkan empat pemeran pria sebagai tersangka dalam kasus video mesum sejak 15 Desember lalu. Keempat tersangka masih berstatus pelajar SMP.
Dalam video mesum itu diperankan oleh lima pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di antaranya empat anak laki-laki dan satu perempuan atau korban.
"Empat orang jadi tersangka sudah ditetapkan pada tanggal 15 Desember kemarin," kata Kasi Humas Polres Buleleng Iptu I Gede Sumarjaya saat dihubungi Selasa (21/12) lalu.
Para tersangka tidak ditahan dan dilakukan wajib lapor pada Hari Senin dan Kamis ke Mapolres Buleleng.
"Tidak ditahan, karena ada jaminan orang tua sesuai dengan Undang-undang sistem peradilan anak, mereka bisa wajib lapor sepanjang ada yang menjamin," imbuhnya.
Sumarjaya menjelaskan, kondisi korban sudah membaik dan masih menjalani terapi di psikiater didampingi oleh orang tuanya.
Baca juga:
Kasus Video Persetubuhan 5 Pelajar SMP di Bali, Ini Hasil Pemeriksaan Polisi
Video Pelajar SMP Mesum Beredar di Buleleng, Terduga Pemeran Diperiksa Polisi
Polisi Tangkap Penjual Video Porno di Media Sosial
Polisi Tangkap Penjual Video Porno Via Telegram
Kasus Video Mesum di Buleleng, 4 Pemeran Laki-Laki Jadi Tersangka
Kasus Video Gisel dan Nobu, Kejati DKI Masih Tunggu Pelimpahan Berkas Penyidik