Polisi fasilitasi pasangan korban persekusi di Cikupa menikah
Tawaran memfasilitasi pernikahan disambut baik oleh R dan M. Keduanya setuju ikut dalam pernikahan massal. "Ya benar, karena bertepatan dengan kegiatan dari Bhayangkari, kami sudah menawarkan R dan M untuk ikut kegiatan nikah masal itu."
Polres Kota Tangerang akan menggelar nikah massal pada awal Desember mendatang bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkari. Lebih kurang 103 pasangan sudah mendaftar.
Rencananya, pernikahan massal akan ditawarkan pada pasangan R dan M, korban persekusi di Cikupa. Keduanya digerebek dan diarak warga Cikupa dalam kondisi bugil karena dicurigai kumpul kebo di sebuah rumah kontrakan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Apa yang dilakukan dengan tinja yang disedot dari rumah warga di Tangerang? Tinja yang disedot rupanya tidak dibuang sembarangan, ternyata diolah menjadi pupuk gratis untuk warga.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
"Ya benar, karena bertepatan dengan kegiatan dari Bhayangkari, kami sudah menawarkan R dan M untuk ikut kegiatan nikah masal itu," kata Kasat Reskrim Polres Kota tangerang, Kompol Wiwin Setiawan, kepada wartawan, Kamis (16/11).
Tawaran memfasilitasi pernikahan disambut baik oleh R dan M. Keduanya setuju ikut dalam pernikahan massal.
"Iya mereka bilang mau dan bersedia nikah masal. Iya jadi mereka pasangan ke 104," katanya.
Sebelumnya diberitakan, polisi memastikan keduanya juga bukan pasangan kumpul kebo. Keduanya memang berpacaran, sudah bertunangan dan berencana menikah bulan ini. Rencana pernikahan keduanya sudah lama dipersiapkan.
"Sudah lama dipersiapkan, dan nanti menikahnya di Tangerang, karena perempuanya ini orang Sumatera," kata Kompol Wiwin pada Selasa lalu.
Baca juga:
Ini sosok ketua RT yang ikut aniaya sejoli di Cikupa
Minta dihapus, polisi telusuri penyebar video muda mudi diarak di Cikupa
Kronologi dua sejoli di Cikupa diarak warga dan dipaksa mengaku berbuat asusila
Polisi sebut ketua RT provokasi warga aniaya sejoli di Cikupa
6 Warga Cikupa pengarak muda mudi ditetapkan tersangka
Pengarak muda mudi di Tangerang masih diinterogasi, korban diperiksa psikiater
Polisi bantah sejoli yang diarak warga Cikupa sedang kumpul kebo