Polisi Gagalkan Penyelundupan 8 Kg Sabu Malaysia, Bandar Besar di Sulsel Ditangkap
Nasrudin ditangkap saat menuju pelabuhan laut Tunon Taka di Nunukan. Sindikat itu diduga kuat sudah lebih dari 2 kali mengelabui petugas untuk meloloskan pengiriman sabu dari Malaysia dalam jumlah besar, ke Sulawesi Selatan.
Polres Nunukan Kalimantan Utara, menggagalkan penyelundupan 8 kg sabu dari negeri jiran Malaysia, tujuan Sidrap, Sulawesi Selatan, melalui Nunukan. Empat orang jadi tersangka, satu di antaranya adalah bandar besar di Sidrap.
Keterangan diperoleh merdeka.com, tim satuan Reskoba Polres Nunukan, lebih dulu menangkap warga Nunukan, Nasruddin (41) pada 7 Maret 2019 lalu setelah mengendus adanya pengiriman sabu dari Malaysia.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Bagaimana cara yang efektif untuk mengatasi masalah narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia.
Nasrudin ditangkap saat menuju pelabuhan laut Tunon Taka di Nunukan. Petugas menemukan dan menyita 8 kg sabu yang rencananya hendak dia bawa ke Sulsel.
Polisi melakukan kontrol pengiriman (control delivery) sabu itu, hingga ke Sidrap. Di Sidrap, Nasrudin bertemu dengan teman-temannya, dalam satu jaringan sindikat narkoba. Tiga orang di antaranya Baharuddin (42) dan Anas (39), yang kemudian ikut diringkus.
Sindikat itu diduga kuat sudah lebih dari 2 kali mengelabui petugas untuk meloloskan pengiriman sabu dari Malaysia dalam jumlah besar, ke Sulawesi Selatan.
"Benar, semuanya ada 4 orang tersangka. Dalam pengembangan, 3 diantaranya, kita tangkap di Sidrap, bekerjasama Polda Sulsel dan Polres Sidrap," kata Kapolda Kalimantan Utara, Brigjen Pol Indrajit, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (13/3).
Indrajit menerangkan, keempat tersangka merupakan pengedar sabu satu jaringan. "Benar. Satu di antaranya yang ditangkap di Sidrap adalah bandar besar. Iya jelas, kita terapkan ancaman hukuman maksimal, hukuman mati," ujar Indrajit.
Dia menjelaskan, saat ini tim Ditreskoba Polda Kalimantan Utara terus mengembangkan kasus itu. "Sudah jelas, kami terus kembangkan kasus itu. Ini misi saya, karena para pengedar narkoba merusak generasi penerus bangsa," kata Indrajit.
Baca juga:
Polisi Ungkap Tindak Pidana Narkotika Jaringan Riau-Jakarta-Bandung
Polda Metro Gagalkan Penyelundupan Narkoba dalam Bungkus Abon Lele
Jenguk Pacar di Tahanan, ME Selundupkan Sabu Dalam Pisang Molen
Kelabui Petugas Bandara Ngurah Rai, 3 Pemuda Sembunyikan Sabu 1 Kg di Sandal
Bawa Alat Isap Sabu, ASN Ditangkap di Bandara Kualanamu
BNN Bekuk 4 Pengedar Narkoba Jaringan Taiwan, 20 Kg Sabu Diamankan