Polisi Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp 10 Miliar di Jambi
Dari ke-11 boks berisi 69.305 ekor benih lobster setelah diperiksa isinya terdiri atas dua jenis pasir dan mutiara dengan rincian 68.200 ekor jenis pasir dan 1.105 ekor jenis mutiara estimasi senilai Rp 10,23 miliar.
Anggota Kepolisian Resor (Polres) Tanjungjabung Barat dan BKIPM Jambi berhasil menggagalkan aksi penyelundupan 69.305 ekor benih lobster atau baby lobster yang diestimasikan mencapai nilai Rp 10,23 miliar yang akan dikirim melalui perairan di Jambi dengan tujuan Singapura.
"Penggagalan aksi penyelundupan ribuan benih lobster tersebut dilakukan pada Kamis (11/4) sekitar 01.30 WIB oleh anggota Polres Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lokasi penangkapan Parit Gompong Kuala Tungkal," kata Humas BKIPM Jambi, Sukarni, Jumat (12/4).
-
Bagaimana cara membuat lobster pedas gurih? Cuci lobster sampai bersih, belah bagian ekor ke arah punggung. Setelah itu tumis bumbu halus sampai harum. Tuangkan santan encer, aduk sampai merata. Masukkan daun salam, lengkuas, serta lobster, tunggu sampai bumbu meresap. Angkat lobsternya saja dan biarkan sisa bumbu di wajan. Kemudian bakar lobster di atas bara sambil terus diolesi bumbu yang tersisa tadi sampai kering. Angkat dan sajikan.
-
Lobster Biru apa yang ditemukan oleh nelayan ini? Dalam pengakuannya, Haass memperkirakan bahwa lobster tersebut berusia sekitar 10 tahun. Ia juga mengatakan, "Ini penemuan yang langka. Saya pasti ingin melepaskannya kembali ke laut, dan Anda dapat melihat di salah satu video yang ditangkap oleh nelayan lain sebelumnya dan mencetak ekornya dua kali, jadi dia tidak bisa disimpan.”
-
Bagaimana nelayan ini menunjukkan kepedulian terhadap lobster biru yang langka? Dalam pengakuannya, Haass memperkirakan bahwa lobster tersebut berusia sekitar 10 tahun. Ia juga mengatakan, "Ini penemuan yang langka. Saya pasti ingin melepaskannya kembali ke laut, dan Anda dapat melihat di salah satu video yang ditangkap oleh nelayan lain sebelumnya dan mencetak ekornya dua kali, jadi dia tidak bisa disimpan.”
-
Bagaimana cara Heru merawat lobster air tawarnya? Dikutip dari tayangan YouTube Liputan6, kolam lobster tidak perlu sering dikuras. Selagi air masih bening, kata Heru, kolam tersebut masih aman untuk lobster. Selain itu, budi daya lobster juga menghemat biaya pakan. Pakan lobster di kolam milik Heru menggunakan pelet, sayuran, dan cacing. Dalam sehari, Heru memberi makan lobster di kolam sebanyak dua kali, yakni pada pagi dan sore hari.
-
Mengapa lobster biru yang ditemukan ini dianggap langka? Menurut FTC, lobster biru terjadi hanya satu dari setiap 2 juta lobster. Mereka menekankan bahwa kemungkinan lobster biru ditangkap, dikirim, diselamatkan, dan tidak dinikmati sangat sulit, hampir tidak mungkin.
-
Kenapa Heru memilih budi daya lobster air tawar? Alasan Menurut Heru, pemeliharaan lobster lebih mudah dan sederhana. Selain itu, cuan yang dihasilkan lebih banyak.
Dalam aksi OTT yang dilakukan polisi setempat tersebut terbukti bahwa 69.305 ekor benih lobster tersebut dikemas dalam 11 kotak atau boks sterofoam ukuran besar. Dalam paket tersebut berisikan benih lobster jenis mutiara dan pasir yang akan diselundupkan ke Singapura melalui perairan di Tanjabbar, Jambi.
Pada aksi OTT tersebut, pihak kepolisian dan BKIPM setempat mengamankan sebanyak sepuluh orang pelaku yang sampai saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik Polres Tanjabbar. Sementara itu benih lobsternya akan dilepasliarkan di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, dalam waktu secepatnya oleh pihak BKIPM Jambi.
Dari ke-11 boks berisi 69.305 ekor benih lobster setelah diperiksa isinya terdiri atas dua jenis pasir dan mutiara dengan rincian 68.200 ekor jenis pasir dan 1.105 ekor jenis mutiara estimasi senilai Rp 10,23 miliar.
Barang bukti itu diamankan dari dalam dua unit mobil oleh pelaku dengan inisial M (39) dan H (57), kemudian barang bukti benih lobster itu diamankan dan kemudian akan dibawa untuk dilepasliarkan kembali oleh Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (BKIPM KKP) didampingi dua petugas polri.
"Selanjutnya Polres Tanjabar akan terus melakukan tindak lanjut untuk lakukan pengembangan terkait perkara ini," tutup Sukarni seperti dilansir dari Antara.
Baca juga:
Alasan Menteri Susi Larang Penjualan Benih Lobster
Saat Menko Luhut vs Menteri Susi Kembali Bersitegang
Petugas Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan Bibit Lobster Rp 1,4 Miliar
Penyelundupan Benih Lobster senilai Rp 11 Miliar ke Singapura Digagalkan
Luhut Minta Menteri Susi Ubah Aturan Penjualan Benih Lobster