Polisi gandeng Jepang buru pelempar molotov rumah Mardani Ali Sera
Polisi gandeng Jepang buru pelempar molotov rumah Mardani Ali Sera. Menurut Indarto, pihaknya mendapat informasi jika Jepang kesulitan untuk mengidentifikasi sidik jari pelaku. Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Polisi bekerja sama dengan Badan Kerjasama Internasional Jepang (Japan Internasional Cooperation Agency/JICA) guna menyelidiki kasus pelemparan molotov di kediaman politisi PKS Mardani Ali Sera. Dilibatkannya Jepang untuk mengetahui sidik jari pelaku yang menempel di melotov tersebut.
"Kita bahkan dibantu sama Jepang buat identifikasi untuk mengambil sidik jari di botol. Tapi belum (mengarah ke pelaku)," kata Kapolres Bekasi Kombes Indarto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/8).
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
Menurut Indarto, pihaknya mendapat informasi jika Jepang kesulitan untuk mengidentifikasi sidik jari pelaku. Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
"Belum ada (hasilnya), tapi saya dengar mereka ada kesulitan karena botolnya itu terbuat dari benda yang tidak bisa menyerap SGL. Apalagi kan posisinya udah dipindah-pindah itu," ujarnya.
Indarto mengatakan, saat ini tim tengah bekerja untuk ungkap siapa pelaku pelemparan bom melotov di rumah politisi PKS Mardani Ali Sera. Salah satunya adalah mencari unsur politik dalam kasus itu.
"Ya kalau motif semuanya ada, bisa macam-macam. Kita dalami semua tapi sementara ini belum mengarah ke pelaku," kata Indarto.
Meskipun demikian, Indarto mengatakan kalau dalam pemeriksaan Mardani tak menyebutkan kalau ia mempunyai musuh di dunia politik. "Enggak. Beliau nggak menyampaikan hal tersebut," ujarnya.
"Nggak ada, itu hal pertama yang kita cek, jadi nggak ada. Sama tetangga nggak ada masalah. Sama orang lain tidak ada. Bahkan permasalahan tidak ada," sambungnya.
Selain Mardani, polisi juga telah memeriksa beberapa orang saksi. "Banyak informal sama formal. Yang formal kita masukan ke BAP," pungkasnya.
Baca juga:
PDIP minta Kapitra Ampera laporkan pelemparan molotov ke polisi
Ketua GNPF soal rumah Kapitra dilempar molotov: Demi Tuhan saya enggak tahu
Kapitra: Kalau saya dimolotov kemudian mati, Alhamdulillah
Polisi duga pelempar molotov ke rumah Kapitra berjumlah 2 orang
Polisi sebut CCTV di rumah Kapitra tak rekam jelas pelempar molotov
Kapitra duga serangan molotov terkait pencalegannya dari PDIP
Kapitra mengaku diikuti orang sebelum aksi pelemparan molotov di rumahnya