Polisi Gandeng Saksi Ahli Cari Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Atas kecelakaan itu, sebanyak 19 orang mengalami luka.
Polisi menggandeng saksi ahli untuk mengetahui penyebab kecelakaan beruntun di KM 92 ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada Minggu (26/6) malam. Kecelakaan mengakibatkan 17 unit kendaraan rusak dan empat orang luka-luka.
"Kita sedang berkoodinasi dengan saksi ahli periksa kendaraan yang terlibat untuk cari penyebabnya," kata Kanit Laka Wilayah Purwakarta, Iptu Jamal Nasir SAP saat dihubungi, Senin (26/6).
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Kenapa kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung berdampak pada ruas tol Semarang? Kepadatan kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang. Antrean kendaraan cukup panjang terlihat mulai dari ruas tol Manyaran hingga Jatingaleh.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Kerusakan mobil seperti apa yang bikin montir sakit kepala? Level Rusak Mobil Ini Sudah Sangat Ohio, Bikin Montir Sakit Kepala Situasi rungkad seperti ini benar-benar menguji mental montir.
Jamal menerangkan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sekitar lokasi. Beberapa orang saksi juga telah dimintai keterangan, termasuk pengemudi mobil yang menjadi korban.
Saat ini, penyidik masih berkoordinasi dengan saksi ahli untuk memeriksa kendaraan Bus Laju Prima yang diduga rem blong dan memicu kecelakaan beruntun.
"Kita akan mencari penyebabnya. Kita belum bisa memastikan (disebabkan rem blong atau apa) karena belum ada keterangan dari saksi ahli. Kalau rem blong harus ada pembuktian dari saksi ahli. Kalau bahasa dari kami hilang kendali karena itu bisa dari orang atau kendaraan," ujar dia.
Jamal menerangkan, kasus kecelakaan masih dalam proses penyidikan penyelidikan. "Kita perlu waktu (usut) karena libatkan banyak kendaraan," ujar dia.
Sebelumnya, Kecelakaan beruntun terjadi di KM 92+000 ruas Jalan Tol Cipularang arah Jakarta, pada Minggu (26/6) sekitar pukul 20.20 Wib. Atas kejadian itu, sebanyak 19 orang mengalami luka.
"Akibat kecelakaan tersebut terdapat 3 orang luka berat dan 16 orang luka ringan," kata Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur.
Denny menyebut, terhadap belasan korban luka berat maupun ringan tersebut langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Korban kecelakaan langsung dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta," sebutnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)