Polisi gerebek pesta narkoba di resepsi pernikahan
Atas penangkapan puluhan pelaku itu pihaknya berhasil menyita barang bukti berupa pil ekstasi, dan beberapa bungkus plastik klip bening diduga sabu-sabu yang telah dipakai oleh para pelaku.
Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung menggerebek salah satu rumah yang sedang mengadakan pesta pernikahan. Dalam operasi tersebut petugas berhasil meringkus 23 pelaku penyalahgunaan narkoba.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono mengatakan, penangkapan puluhan pelaku tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat. Di mana lokasi pesta pernikahan terdengar musik sampai tengah malam, dan diduga beberapa orang sedang melakukan penyalahgunaan narkoba.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Atas dasar laporan itu, anggota kami pun langsung meluncur ke tempat kejadian perkara. Setelah tiba di lokasi kami berhasil mengamankan salah satu pelaku yang sedang terbukti menggunakan narkoba jenis sabu-sabu," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (28/4).
Dari penangkapan satu pelaku, polisi berhasil mengamankan beberapa rekan lainnya. Sementara orang yang diduga sebagai bandar melarikan diri sebelum penggerebekan.
Para pelaku yang ditangkap adalah 16 laki-laki berinisial TR, HV, TJ, RN, DP, TB, MM, RD, SH, MH, RD, RO, MS, ES, AR, dan AS, dan tujuh perempuan berinisial MT, RN, SK, YT, TW, IR, MM.
"Setelah melakukan penangkapan itu, anggota kami langsung mengejar bandar yang terlebih dahulu lari, para tersangka langsung dibawa ke Mapolresta untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujar Murbani.
Atas penangkapan puluhan pelaku itu pihaknya berhasil menyita barang bukti berupa pil ekstasi, dan beberapa bungkus plastik klip bening diduga sabu-sabu yang telah dipakai oleh para pelaku.
"Tidak hanya itu kami juga menyita beberapa alat hisap (bong)," jelasnya.
Sementara itu, MM pemilik rumah sekaligus tuan rumah pesta pernikahan yang juga ikut diamankan karena positif menggunakan narkoba mengatakan, dirinya hanya diberi oleh seseorang.
"Saya cuma dikasih, katanya buat kuat begadang saja," tutupnya.
(mdk/fik)