Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024. Meski warga berbeda-beda pilihan, namun jangan sampai menjelekkan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres Cawapres).
- Mendekati Pilkada, Polisi Minta Warga Mampu Kendalikan Diri agar Tidak Terprovokasi
- Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
- Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
- Polisi Dilarang Pose Jari Dukung Capres, Bisa Dipecat Tidak Hormat Jika Melanggar
"Walaupun berbeda pilihan, agar tetap menjaga kesatuan dan persatuan kita. Tidak diperbolehkan menghasut maupun menjelek-jelekkan Caleg maupun calon presiden dan wakil presiden. Gunakan hak pilih kita pada tanggal 14 Februari 2024 di TPS masing-masing," kata Kasat Binmas Polres Kampar AKP Era Maifo kepada wartawan, Jumat (19/1).
Imbauan itu dia sampaikan saat melakukan giat satgas preemtif atau edukasi dan sosialisasi, dalam rangka Operasi Mantap Brata Lancang Kuning di desa Ridan Permai kecamatan Bangkinang Kota dan Desa Merangin Kecamatan Bangkinang Barat, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Era melanjutkan, Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja memerintahkan agar memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat tentang tahapan-tahapan yang dilaksanakan menjelang Pemilu.
"Mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing berita hoaks dan saran menyambangi masyarakat di Kabupaten Kampar dengan memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat, agar turut serta dalam menyukseskan Pemilu damai 2024 dengan memberikan hak suaranya di TPS yang telah ditentukan," lanjutnya.
Dalam rangkaian kegiatan cooling system, polisi mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban selama masa Pemilu 2024.
"Mengimbau warga masyarakat untuk menjaga kamtibmas. Mari kita Ciptakan suasana Pemilu yang aman dan damai, jangan terpancing apalagi menyebarkan berita hoaks maupun ujaran kebencian," pungkasnya.