Polisi Janji Tindak Tegas Anggota Jika Terbukti Sebabkan 2 Mahasiswa Kendari Tewas
Polisi memastikan, tim investigasi gabungan terkait dua mahasiswa Kendari tewas akan bekerja dengan transparan untuk mengungkap sebab kematian.
Unjuk rasa mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara, berakhir duka. Dua mahasiswa dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari meninggal dunia saat menyuarakan aksinya menolak RUU KUHP dan UU KPK hasil revisi.
Korban meninggal dunia pertama atas nama Randi (21) juga berstatus mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan UHO dan Yusuf, mahasiswa jurusan Teknik D-3.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol M Iqbal, mengaku sudah dilakukan autopsi terhadap dua mahasiswa tersebut.
"Autopsi sudah dilakukan tadi malam terhadap almarhum adik Randi dan kepada rekannya sedang dilakukan. Apakah meninggalnya akibat dugaan kena tembak atau penyebab meninggalnya bukan tembakan. Ini sedang kami rampungkan," kata Iqbal dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (27/9).
Iqbal mengaku, kepolisian sudah meminta agar autopsi dilakukan di tempat yang netral dan disaksikan semua pihak. Apabila hasil autopsi menyimpulkan ada kejanggalan akibat tembakan, lanjutnya, maka tim investigasi gabungan yang sudah dibentuk akan mencari pelakunya.
"Jadi harus netral dan seobjektif mungkin. Apabila pelakunya nanti terbukti secara scientific aparat, kita akan proses hukum, kita akan proses pidana sesuai mekanisme, kita akan tindak tegas," katanya.
"Tapi kita harus ke depankan azas praduga tak bersalah, kita tidak tahu apakah ada pihak ketika yang ingin menciptakan martir untuk memicu gelombang kerusuhan yang lebih besar," sambungnya.
Iqbal memastikan, tim investigasi gabungan akan bekerja dengan transparan untuk mengungkap sebab kematian dua mahasiswa Kendari tersebut
"Polri, pihak universitas, siapapun yang terkait akan gabung dalam tim investigasi tersebut untuk mengungkap apa penyebab meninggalnya dua adik mahasiswa ini dan akan kita buka setransparan mungkin," tegasnya.
Baca juga:
Presiden Jokowi Ucapkan Belasungkawa Meninggalnya 2 Mahasiswa di Kendari
VIDEO: Zulkifli Hasan Ucapkan Duka Atas Meninggalnya Dua Mahasiswa Kendari
Buka Sidang Akhir MPR, Zulkifli Ucapkan Duka untuk Dua Mahasiswa Kendari Meninggal
Paloh Minta Mahasiswa di Kendari Tewas Tertembak Saat Demo Diusut Tuntas
Korban Tewas Unjuk Rasa di Kendari Bertambah, Total 2 Orang
Mahasiswa Tewas saat Demo DPRD Kendari, IMM Desak Kapolda Sultra Dicopot
Muhammadiyah Minta Kasus Tewasnya Kader IMM di Kendari Diusut Tuntas