Polisi: Kapitra Ampera nyatakan Rizieq tidak jadi pulang
Setyo menjelaskan dirinya juga mengetahui Rizieq tak jadi pulang dari media sosial milik kuasa hukum Rizieq, Kapitra Ampera
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi jelas terkait kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Informasi yang mereka dapat baru dari media dan media sosial terkait bantahan pihak Rizieq akan kembali dari Arab Saudi pada 21 Februari mendatang. Setyo menjelaskan dirinya juga mengetahui Rizieq tak jadi pulang dari media sosial milik kuasa hukum Rizieq, Kapitra Ampera.
"Kita mendengar dari media saja. Pak Kapitra menyatakan tidak jadi pulang. Saya baca aja di medsos pak Kapitra," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/2).
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana Muhammad Rizky Pratama bisa menjadi polisi? Doa sang Ibu menjadi kunci dalam menggapai keberhasilan dan kesuksesannya tersebut. Bagaimana tidak, diungkapkan bahwa pemuda ini lulus masuk Polisi murni 100 persen.
-
Di mana Ria Ricis melapor ke polisi? Di sini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya
Setyo juga membantah bahwa Polri melaksanakan rapat untuk video conference bersama para Kapolda se-Indonesia. Sebelumnya beredar surat telegram Kapolri yang menyebutkan akan diselenggarakan rapat membahas pengamanan kepulangan Rizieq. Dalam surat telegram Kapolri Nomor ST/429/II/HUM.3.5.2./2018, Wakapolri Komjen Syafruddin memimpin rapat di Pusdalsis Mabes Polri, Senin (19/2) pagi.
Setyo menyebutkan pembahasan dalam rapat pagi ini mengenai isu penyerangan terhadap pemuka agama beberapa waktu lalu. Setyo mengklaim tidak ada pembahasan dalam surat telegram tersebut.
"Tadi enggak dibahas sama sekali. Kita membahas tentang kejadian kemarin. Jangan sampai terjadi lagi nanti kita akan ungkap. Telegram enggak jadi kan enggak apa-apa," kata Setyo.
Sebelumnya, Rizieq dikabarkan akan kembali ke Indonesia pada 21 Februari mendatang. Kabar tersebut datang dari Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif. Pihaknya akan melakukan penyambutan di Bandara Soekarno-Hatta pada hari kepulangan.
"Bahwa pada tanggal 21 Februari 2018 kami seluruh alumni 212 akan mengadakan penyambutan HRS (Habib Rizieq Syihab) di Bandara Soekarno-Hatta," kata Slamet, dalam konferensi pers hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke I Ulama, Tokoh dan Aktivis 212 di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1).
Kabar ini dikuatkan pula dengan tersebarnya foto tiket pesawat diduga yang dipakai Rizieq. Dalam tiket tersebut, Rizieq akan terbang dari Saudi pada tanggal 20 Februari dan tiba di Jakarta tanggal 21 Februari.
Meski begitu, pihak Rizieq membantah kebenaran tiket tersebut. Ketua Alumni Presidium 212, Umar Al Hamid, menegaskan hal itu tidak benar alias hoax. Menurutnya Rizieq masih menunggu tanda dari Allah SWT mengenai kepastian kepulangannya.
Baca juga:
Polri bantah gelar rapat bahas pengamanan kepulangan Rizieq
Polisi tegaskan belum ada kepastian kepulangan Rizieq Syihab
Reaksi Firza Husein soal kabar kepulangan Rizieq Syihab
Presidium 212 soal kepulangan Rizieq Shihab: Beliau masih tunggu petunjuk
Tiket kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia dipastikan hoaks
Ketua MUI menanti Habib Rizieq selesaikan kasus hukum di Indonesia
Ketua MUI menanti Habib Rizieq selesaikan kasus hukum di Indonesia