Polisi minta bantuan PPATK telusuri belasan rekening milik Saracen
Polisi minta bantuan PPATK telusuri belasan rekening milik Saracen. Mabes Polri secara resmi telah meminta bantuan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK). Hal itu untuk mengetahui belasan rekening mencurigakan yang diduga terkait dengan aliran dana milik Saracen.
Mabes Polri secara resmi telah meminta bantuan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK). Hal itu untuk mengetahui belasan rekening mencurigakan yang diduga terkait dengan aliran dana milik Saracen.
Kebagpenum Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, belasan rekening yang didapat oleh penyidik setelah melakukan pendalaman. Saat ini pun pihaknya sudah memberikan data (rekening) itu ke PPATK untuk dilakukan penulusuran terkait detailnya transaksi.
"11 Rekening itu apakah terkait pemasaran, transaksi atau keperluan Jasriadi. Tapi yang pasti ada belasan lebih nomor rekening yang kemudian kita periksakan, kita mohon kepada PPATK untuk dilakukan analisis terhadap transaksi aliran dananya (surat resminya sudah disampaikan?) sudah sampai kemarin," kata Martinus di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (30/8).
Dalam hal ini, Martinus menjelaskan, pihaknya masih merasa kesulitan untuk mendapatkan informasi dan data secara lengkap dari tiga orang tersangka yang sudah ditahan yakni JAS, MFT dan SRN. Karena keterangan yang diberikan terhadap ketiganya selalu berubah-ubah.
"Tapi kita tampung apapun jawabannya, setelah itu kita uji apakah sesuai fakta," jelasnya.
Martinus pun memungkinkan adanya tersangka baru dalam kasus ini. Karena menurutnya, polisi masih terus melakukan pengembangan.
"Bisa saja ada tersangka baru, karena pengembangan masih terus dilakukan," tandasnya.
Baca juga:
Ada 3 jenis kelompok dalam jaringan Saracen, ini strukturnya
Kasus Saracen, Fadli Zon minta polisi jangan tebang pilih
Wiranto minta polisi bongkar aktor intelektual dan motif Saracen
Jimly nilai ulah kelompok Saracen bahayakan kerukunan bangsa
Polisi tangkap terduga anggota Saracen di Pekanbaru
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Sagil lahir? Mengutip Instagram @majeliskopi, Sabtu (11/5), Sagil diketahui kelahiran Desa Belui pada 7 Juni 2012 lalu.
-
Bagaimana cara orang tersebut pamit dari grup WA Islami? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Apa ciri khas bacaan sholat Muhammadiyah? Bacaan sholat Muhammadiyah tidak mengandung bacaan tambahan, seperti membaca basmalah sebelum surat Al-Fatihah, membaca qunut pada sholat subuh, dan membaca doa setelah tasyahud akhir.
-
Kenapa WA Grup seringkali dianggap mengganggu? Namun, WA Group akan menjadi suatu hal yang menyebalkan, jika terlalu banyak tergabung di dalamnya. Bagi sebagian orang, WA group akan menjadi suatu hal yang mengganggu, apalagi jika diundang tanpa izin atau bahkan dimasukkan ke dalam grup yang tidak begitu penting.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.