Polisi Minta Pemberitaan Remaja Bunuh Bocah 6 Tahun Tak Dibesar-besarkan
Heru menyatakan, NF saat ini masih diperiksa kejiwaannya oleh tim dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Hasil diperkirakan akan keluar dalam waktu 1 sampai 2 pekan.
Kasus pembunuhan yang menewaskan bocah berinisial APA masih terus diusut oleh Polres Metro Jakarta Pusat. Pembunuhnya adalah gadis remaja berinisial NF (15).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menyarankan pemberitaan ini tidak terlalu dibesar-besarkan. "Bila pemberitaan berlebihan akan menjadi negatif jikalau dikonsumsi anak-anak, nanti jadi kontraproduktif," kata Heru dalam keterangannya, Senin (9/3).
-
Apa tanda kecerdasan pada anak berusia 6 tahun? Memainkan alat musik membantu meningkatkan kecerdasan emosional anak pada usia ini.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Di mana mumi remaja itu ditemukan? Awalnya, mumi remaja yang diperkirakan berusia 14 sampai 17 tahun ini ditemukan pada tahun 1908 di pemakaman El Bagawat di Oase Kharga Mesir.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Apa yang terjadi pada remaja tersebut? Seorang remaja asal California menjadi fokus penelitian medis terbaru setelah koin logam terjebak secara tegak di antara pita suaranya seperti yang terjadi pada mesin slot.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
Menurut dia, pemberitaan selama tiga hari cukup menyadarkan masyarakat agar lebih peka melindungi anak-anaknya. "Saya rasa bisa membuat orangtua lebih aware melakukan langkah-langkah perlindungan bagi anak-anak kita," ujar dia.
Heru menyatakan, NF saat ini masih diperiksa kejiwaannya oleh tim dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Hasil diperkirakan akan keluar dalam waktu 1 sampai 2 pekan.
"Masih proses pemeriksaan dokter. Hasil pemeriksaan baru keluar 1 sampai 2 minggu," ujar dia.
Sebelumnya, seorang remaja berusia 15 tahun tiba-tiba mendatangi Kantor Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (6/3). Kepada polisi, gadis remaja berinisial NF itu mengaku baru saja membunuh seorang bocah.
"Ada tadi pagi, tapi cuma sebentar saja. Yang piket bertanya, rupanya tempat kejadian perkaranya itu di Sawah Besar (Jakarta Pusat), jadi diarahkan ke sana," kata Kapolsek Taman Sari, AKBP Abdul Ghofur saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (6/3).
Abdul Ghofur menjelaskan, gadis remaja itu datang seorang diri sekira pukul 10.00 Wib. Salah satu petugas jaga lantas menemuinya. Remaja itu menjelaskan, ada jasad anak kecil yang disimpan di lemari kamarnya
"Katanya dia habis membunuh, yang dibunuh ada di rumah. Dia disimpan dalam lemari," ujar Kapolsek.
Abdul Ghofur bergegas menghubungi Kapolsek Sawah Besar. Sebab, tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan oleh remaja itu berada di Jalan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Saya tanya wilayah di mana? Oh kelurahan Karang Anyar. Saya kontak Kapolsek Sawah Besar. Nah mereka ke TKP, betul ada pembunuhan," ucapnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
5 Fakta Terbaru Gadis Remaja Bunuh Bocah di Jakarta Pusat
RS Polri Observasi Kejiwaan ABG Pembunuh Bocah di Sawah Besar
Remaja Bunuh Bocah 6 Tahun dan Pengaruh Boneka Chucky
Polisi Sita Telepon Genggam Remaja Pembunuh Bocah 6 Tahun di Jakpus
Kasus ABG Bunuh Bocah, Kak Seto Ingatkan Orangtua Awasi Pertumbuhan Psikologis Anak
Bocah 14 Tahun di Tanjung Balai Diduga Diperkosa dan Dianiaya Hingga Tewas