Polisi Minta Pengurus Partai Rapikan 18 APK Roboh di Flyover Mampang
Polisi meminta petugas partai untuk merapikan APK yang roboh di pinggir jalan.
Banyak alat peraga kampanye (APK) yang terpasang melintang di batas-batas jalan.
- Ribuan Personel Satpol PP Dikerahkan Turunkan Alat Peraga Kampanye di Jakarta
- Penampakan Sajam yang Dipakai Pelaku Tawuran Tebas Tangan Remaja sampai Putus di Flyover Pasar Rebo
- Tawuran Remaja di Kolong Flyover Pasar Rebo, 1 Orang Tangannya Putus Kena Dibacok
- Polisi Bakal Pidanakan Orang yang Pasang APK Sembarangan dan Bikin Celaka
Polisi Minta Pengurus Partai Rapikan 18 APK Roboh di Flyover Mampang
Masa kampanye membuat kondisi ruas-ruas jalan, khususnya flyover wilayah Mampang, Jakarta Selatan, nampak memprihatinkan.
Banyak alat peraga kampanye (APK) yang terpasang melintang di batas-batas jalan.
Polsek Mampang turun tangan mengecek kondisi APK yang terpasang tepatnya di Fly Over Kuningan, Jl. Gatot Subroto, Kuningan Barat, Mampang Prapatan dan Fly Over Mampang, Jl. Kapt. Tendean, Mampang Prapatan, Sabtu (20/1) kemarin.
“Pengecekan dan penyisiran APK Pemilu yang dalam kondisi tidak rapi dan dapat mengganggu pengguna jalan,” kata Kapolsek Mampang, Kompol David Y Kanitero dalam keterangannya, Minggu (21/1).
Dari hasil patroli tersebut, kata David, ditemukan adanya 10 APK di Fly Over Kuningan dan 8 APK di Fly Over Mampang dalam kondisi rubuh tetapi masih terikat pada tiang yang dapat beresiko mengganggu bahkan membahayakan Para Pengguna Jalan.
“Telah melaporkan kepada Panwas Kecamatan untuk dapat segera menindaklanjuti. Dengan menyampaikan kepada Pengurus Partai Tingkat Kecamatan untuk merapikan APK tersebut,”
ujarnya.
merdeka.com
“Patroli pengecekan dan penyisiran ini akan dilaksanakan oleh Polsek Mampang secara terus menerus sehingga dapat meminimalisir adanya kecelakaan akibat APK yang tidak rapi,” tambahnya.
David menjelaskan langkah pengecekan ini dilakukan, agar kecelakaan yang menimpa pasutri lansia, M Salim (68) dan Oon (61) di jalan akibat APK yang tidak rapi tak terulang kembali.
“Kedua korban yang merupakan suami istri dan telah berusia lanjut ini telah berangsur-angsur telah pulih, khususnya untuk Bapak Salim. Sementara untuk Ibu Oon, masih perlu pengobatan lebih lanjut karena cedera cukup parah yaitu patah tulang kaki dan tulang tangan ada yang bergeser,” tuturnya.
David mengimbau kepada para pengurus partai agar dapat bersama-sama cek dan merapikan kembali APK khususnya yang berada di pinggir jalan sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.
Selain itu, kepada pengguna jalan agar lebih hati-hati, selalu fokus saat berkendara untuk menghindari diri menjadi korban kecelakaan akibat halangan-halangan yang tidak terduga di jalan.
“Apabila ada kejadian menonjol agar segera menghubungi hotline kepolisian 110 yang bebas biaya,”
tuturnya.
merdeka.com