Polisi 'nyangkut' di mobil anggota TNI, ini penjelasan Kapendam Hasanuddin
Video memperlihatkan seorang anggota polisi lalu lintas (Polantas) 'nyangkut' di mobil berwarna putih viral di media sosial sejak dua hari lalu. Kejadiannya itu berlangsung Sabtu (19/5) pukul 06.30 WITA di Kecamatan Patalassang, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Video memperlihatkan seorang anggota polisi lalu lintas (Polantas) 'nyangkut' di mobil berwarna putih viral di media sosial sejak dua hari lalu. Kejadiannya itu berlangsung Sabtu (19/5) pukul 06.30 WITA di Kecamatan Patalassang, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Anggota Polantas itu bernama Briptu Syaifullah dari satuan Lalu Lintas Polres Gowa. Dia berpegangan di kap atas mobil anggota TNI bernama Prada Ichsan, saat kendaraan sedang melaju.
-
Di mana Ria Ricis melapor ke polisi? Di sini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya
-
Kenapa gudang amunisi TNI dianggap rahasia? Sehingga, tidak bisa sembarang orang bisa mengetahui terkait gudang amunisi tersebut.“Kan orang juga nggak tahu di situ ada gedung munisi. Nggak tahu (orang), karena gudang munisi kan sifatnya rahasia tertutup dia,” ujarnya.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa anggota TNI yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin Kolonel Andi Alamsyah menerangkan, video yang beredar tidak memuat kejadian utuh. Dia menjelaskan kronologis kejadian tersebut.
"Kejadiannya bukan ditabrak, tapi anggota polisi lalu lintas bernama Briptu Syaifullah itu yang serta merta melompat naik ke atas kap mobil Prada Ichsan anggota Detasemen Markas Kodam (Denmadam) XIV untuk menahan laju mobil yang dibawa anggota TNI ini. Sempat terbawa sejauh 200 meter lebih dari kecepatan kira-kira 20 kilometer per jam saja. Anggota polisi ini lalu terjatuh saat mobil berhenti," kata Andi Alamsyah kepada wartawan, Senin (21/5).
Kejadiannya berawal saat anggota Polres Gowa melakukan razia. Kemudian Prada Ichsan yang ditemani sepupunya, mengendarai mobil melintas. Tentara remaja ini baru saja selesai liburan di rumah orang tua di Gowa, dan bermaksud kembali ke satuannya di Makassar.
Karena merasa pemeriksaan telah selesai usai memperlihatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan mengaku sebagai anggota TNI, Prada Ichsan kemudian bergegas. Tapi tiba-tiba ada polisi yang lompat naik ke kap mobil berusaha menahan mobil untuk bergerak.
"Saat itu Prada Ichsan mendengar kata-kata tahan-tahan dan tembak. Dia grogi dan tancap gas. Terbawalah polisi itu yang melompat ke kap mobil tadi. Saat mobil dihentikan, anggota polisi ini terjatuh mungkin karena ada tekanan. Tidak luka berat hanya cidera ringan dengan kulit memerah di bagian kepala dan punggung tangan. Jadi bukan ditabrak. Seandainya ditabrak, mungkin polisinya sudah patah-patah," cerita Andi.
Pihaknya mempertanyakan soal anggota polisi yang bertugas sampai naik ke kap mobil. Apakah memang seperti itu prosedurnya.
Selanjutnya, karena merasa bersalah, Prada Ichsan melaporkan kejadian yang dialami ke Kodim 1409/Gowa untuk dilakukan pemeriksaan awal.
Adapun Letkol Inf Wirawan, Komandan Detasemen Markas Kodam XIX/Hasanuddin selaku atasan Prada Ichsan, menjenguk Syaifullah yang dirawat di RS Bhayangkara. Dia juga menyerahkan santunan sebagai bentuk tali asih.
Terkait kejadian ini, Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga maupun Wakapolres Gowa Kompol Fajri Mustafa belum merespons saat hendak dikonfirmasi.
Baca juga:
284 Pelanggar lalu lintas di Talaud terjaring razia
Saat pemotor tepergok pura-pura makan demi hindari razia kendaraan
Ratusan motor terjaring razia di hari kedua Operasi Patuh Jaya
Polisi di Sukoharjo incar ojek online yang berkendara sambil menggunakan HP
Kena razia , pemilik mobil mewah di PIK mengaku tunggak pajak karena tak ada uang