Polisi pastikan kalimat tauhid di video pengeroyokan Haringga hasil editan
Polisi mendapatkan video aslinya dari ponsel salah satu tersangka. Dari situ pula penyidik berhasil meringkus hingga delapan pelaku lainnya dalam kurun waktu 1x24 jam.
Polisi telah menyelidiki adanya video pengeroyokan Haringga Sirila yang berisikan teriakan kalimat tauhid. Penyidik memastikan teriakan tersebut merupakan hasil editan.
"Dipastikan dari hasil analisa laboratorium kita itu editan. Aslinya ada di penyidik dan ada video komparatif antara video asli dan editan ketemu si situ," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (27/9).
-
Bagaimana suasana dukungan suporter Indonesia untuk Timnas Indonesia? Para suporter yang merupakan diaspora Indonesia itu memenuhi hampir seluruh tribun stadion saat mendukung timnas melawan Vietnam.
-
Bagaimana cara suporter mendukung Timnas Indonesia U22? Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas Membawa Bendera Merah Putih Seorang bocah sambil membawa bendera Merah Putih mengikuti arak-arakan dengan dibonceng motor "Pergi Penuh Nyali Pulang Bawa Medali" Dua wanita suporter Timnas antusias mengikuti pawai Pratama Arhan dkk Ketua PSSI Erick Thohir bersama Menpora bersama pemain Timnas di atas bus Suporter tumpah ruah di Bundaran Hotel Indonesia.
-
Bagaimana suporter Timnas Indonesia menunjukkan dukungan mereka? Semangat tersebut terlihat melalui koreografi yang dipersembahkan di tribun utara dan timur. Koreografi ini ditampilkan sebelum pertandingan dimulai, tepat saat lagu kebangsaan dinyanyikan.
-
Apa yang dilakukan suporter untuk menyambut Timnas Indonesia U-23? "Shin Tae-yong ale ale.. Shin Tae-yong ale-ale." Seperti itulah nyanyian para suporter Timnas Indonesia U-23 ketika Witan Sulaeman dkk kembali ke Tanah Air.
-
Bagaimana kata-kata suporter bola biasanya ditunjukkan? Biasanya kata-kata suporter bola tersebut mengandung kritikan, menyemangati para pemain yang sedang bertanding, atau memberi tekanan pada tim lawan.
-
Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara? Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara sangat mampu memotivasi Jay Idzes dan rekan-rekannya. Apalagi, ini adalah pertandingan perdana Skuad Garuda di kandang sendiri pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Polisi mendapatkan video aslinya dari ponsel salah satu tersangka. Dari situ pula penyidik berhasil meringkus hingga delapan pelaku lainnya dalam kurun waktu 1x24 jam.
"Nah sekarang tim lagi mendalami dari hasil rekonstruksi. Nanti ada pendalaman analisa lebih lanjut, mencocokkan dari alat bukti yang ada di penyidik. Apabila ada tersangka yang belum tertangkap, akan ditangkap," jelas dia.
Video pengeroyokan dengan latar suara kalimat tauhid itu pun viral di sosial media. Polisi pun bergerak cepat menghubungi Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) untuk bekerjasama melakukan pemblokiran akun.
"Sekaligus mendalami proses penyidikan siapa yang mengedarkan atau memviralkan video tersebut," tandas Dedi.
Diberitakan sebelumnya, insiden pengeroyokan mewarnai laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018). Dalam peristiwa itu, satu orang dikabarkan meninggal dunia.
Aksi pemukulan tersebut tersebar dalam rekaman video berdurasi 29 detik di media sosial dan aplikasi pesan whatsapp. Dari Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi di sekitar stadion menjelang pertandingan.
Satu orang pria terlihat korban dipukuli oleh tangan kosong. Pada akhir video terlihat pria lain memukulinya menggunakan benda tumpul. Korban diketahui bernama Haringga Sirila (23), warga Bangunusa RT 13/RW 03, Kel. Cengkareng Timur, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Umuh Muchtar: Tewasnya Haringga jadi pelajaran buat Persib
Ingin akhiri pertikaian suporter, legenda Persib & Persija bakal bertemu
Keluarga Haringga Minta The Jakmania tidak balas dendam
Kunjungi rumah duka, Menpora kisahkan sosok Haringga
Polisi rekonstruksi kasus pengeroyokan suporter hingga tewas di Bantul