Polisi Pastikan Pekerja Asing PT GNI di Mes Perusahaan, Tidak Ada yang Mengungsi
Kondisi PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah sudah kondusif usai terjadinya kerusuhan yang menyebabkan dua karyawan meninggal dunia.
Kondisi PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah sudah kondusif usai terjadinya kerusuhan yang menyebabkan dua karyawan meninggal dunia.
Usai peristiwa maut tersebut, polisi memastikan tidak ada pekerja asing yang meninggalkan area perusahaan. Mereka saat ini berada di mes perusahaan.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
"Tidak ada yang mengungsi, semua WNA berada di mess perusahaan," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto di Palu, Senin (16/1). Dikutip dari Antara.
Polda Sulteng segera memeriksa 46 orang karyawan PT GNI. Jumlah ini bagian dari 77 orang yang sudah menjalani pemeriksaan diduga terlibat bentrok di perusahaan tambang nikel tersebut.
"Saat ini tenaga kerja yang diduga terlibat perusakan fasilitas perusahaan sedang diamankan di Polres Morowali Utara," tuturnya.
Dia menjelaskan dari bentrok antara Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Asing (TKA) pada Sabtu (14/1), dua korban meninggal dunia dan telah dilakukan identifikasi.
Dari dua korban tersebut, masing-masing satu orang TKA dan satu orang TKI. Langkah dilakukan kepolisian saat ini telah mengerahkan personel melakukan pengamanan di kawasan pertambangan tersebut.
Kepolisian setempat telah memeriksa 31 orang yang diduga terlibat. Dari 31 orang, 17 di antaranya terbukti melakukan perusakan fasilitas perusahaan, sedangkan 14 orang lainnya dinyatakan tidak terbukti, namun tetap diberlakukan wajib lapor.
"Setelah nanti dilakukan peningkatan kasus ke penyidikan, maka 17 orang yang terlibat akan ditetapkan menjadi tersangka," ujar Didik.
Ia mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, terutama informasi yang beredar di media sosial.
Ia menambahkan, saat ini aktivitas perusahaan diberhentikan untuk sementara, hingga nanti setelah evaluasi oleh pihak-pihak terkait.
"Situasi terkini di kawasan tambang PT GNI perlahan mulai kondusif, dibantu pengamanan oleh personel TNI/Polri," ujar Didik.