Polisi Periksa Dosen IPB Terkait Dugaan Kepemilikan Bahan Peledak
Polisi masih memeriksa salah satu dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) berinisial AB. Pemeriksaan dilakukan setelah polisi menangkap AB, di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh, Tangerang Kota, Sabtu (28/9) dini hari, terkait dugaan kepemilikan bahan peledak AB.
Polisi masih memeriksa salah satu dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) berinisial AB. Pemeriksaan dilakukan setelah polisi menangkap AB, di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh, Tangerang Kota, Sabtu (28/9) dini hari, terkait dugaan kepemilikan bahan peledak AB.
"Oknum dosen sedang didalami Polda Metro Jaya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/9).
-
Apa julukan yang melekat pada IPB? Institut Pertanian Bogor (IPB) dikenal dengan sebutan "Kampus Rakyat" karena komitmennya yang mendalam terhadap pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sektor pertanian yang langsung berdampak pada kehidupan sehari-hari rakyat.
-
Kenapa IPB didirikan? Institusi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli di sektor pertanian yang saat itu sangat vital bagi pembangunan negara.
-
Kapan IPB resmi didirikan? Pendirian Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1 September 1963 merupakan tonggak sejarah penting dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang pertanian.
-
Kapan IPK kuliah dihitung? Ini adalah nilai hasil kumulatif mulai dari semester pertama hingga semester akhir. Secara umum, nilai IPK didapat dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang diambil dan SKS mata kuliah.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
Menurut Dedi, status dosen tersebut masih penyelidikan. Polisi tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam pemeriksaan tersebut.
"Nanti akan disampaikan Kapolda Metro Jaya," ujar Dedi.
Sebelumnya diberitakan, AB ditangkap di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh, Tangerang Kota, Sabtu (28/9/2019) pukul 01.00 WIB. Dia ditangkap lantaran dituduh melanggar Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 atas tindak pidana membuat, menguasai, membawa, menyimpan, mengangkut, menyerahkan dan atau berusaha menyerahkan bahan peledak.
Selain menangkap AB, polisi juga mengamankan 29 bom jenis molotov yang disimpan di kediamannya, Perumahan Pakuan Regency Linggabuana, RT 003/007, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Di rumah AB, Perumahan Pakuan Regency Linggabuana, RT 003/007, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, terdapat garis polisi melintang di depan rumah dengan cat warna hijau itu. Salah seorang petugas keamanan perumahan, Junaedi mengatakan, pemilik rumah tersebut sudah tiga hari lalu tidak terlihat di sekitar kompleks perumahan.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Dicky Ario Yustianto mengatakan, penangkapan AB dilakukan penyidik Jatanras Polda Metro Jaya dan juga melibatkan Densus 88 Antiteror Polri. "Polres hanya backup," tutur Dicky melalui pesan singkat, Minggu (29/9).
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
IPB Tegaskan Aktivitas Dosen AB yang Ditangkap Polisi Tak Ada Kaitan Dengan Kampus
Rektor IPB akan Jenguk Dosen yang Ditangkap atas Dugaan Kepemilikan Bahan Peledak
Rumah Dosen IPB Digaris Polisi, Diduga Terlibat Kepemilikan Bahan Peledak
IPB Tak Pernah Keluarkan Survei Elektabilitas Capres di Pilpres 2019
Ajarkan Investasi, IPB Bakal Bangun Mini Lab Pasar Modal
3.626 Mahasiswa Baru IPB University Pecahkan Rekor Dunia
Kahiyang Ayu Lulus S2 IPB Berpredikat Cum Laude dengan IPK 3,90