Polisi periksa Ketua FUI atas insiden kematian bocah di Monas
Selain ketua panitia, dokter Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat yang menangani bocah tersebut sebelum akhirnya dinyatakan tewas akan dimintai keterangan. Namun, dokter tersebut berhalangan hadir.
Keluarga bocah tewas saat antre sembako di Monas sudah mencabut laporannya dari Kepolisian. Meski demikian, polisi menegaskan kasus tersebut tetap akan diusut.
Sebagai kelanjutan, Ketua Panitia Forum Untukmu Indonesia (FUI), Dave Revano Santosa, akan dimintai keterangan.
-
Apa yang dilakukan warga di Monas saat libur panjang? Beberapa pengunjung terlihat menggelar tikar untuk piknik bersama keluarga. Beberapa pangunjung lainnya asyik berfoto dengan latar belakang tugu tertinggi di Indonesia tersebut.
-
Apa yang menjadi sumbangan Teuku Markam untuk Monas? Tak hanya itu, dari total berat emas tersebut, 28 kg emas ternyata merupakan sumbangan dari Teuku Markam.
-
Apa yang Dinda Hauw lakukan di Monas? Dinda Hauw bikin heboh dengan penampilan cantiknya saat ikutan aksi bela Palestina.
-
Kapan warga menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
-
Siapa yang menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024).
-
Siapa yang akan melakukan penyampaian pendapat di sekitar Monas? Kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda,” terangnya.
"Hari ini diperiksa ketua panitia acara di Monas. Sekarang lagi diperiksa," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, Jerry Siagian saat dihubungi merdeka.com, Senin (7/5).
Selain ketua panitia, dokter Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat yang menangani bocah tersebut sebelum akhirnya dinyatakan tewas akan dimintai keterangan. Namun, dokter tersebut berhalangan hadir.
"Kita juga panggil dokter yang Tarakan. Cuma baru bisa hari Rabu dia bisa datang," ujarnya.
Saat ditanya perihal tidak adanya autopsi yang dilakukan, dipastikan karena keluarga tidak mau.
Untuk hasil pemeriksaan sementara dari ketua panitia tersebut, dirinya mengaku belum mendapatkan dari penyidik.
"Nanti hasil penyidikan saya serahkan ke Pak Argo (Kabid Humas Polda Metro Jaya)," tegas dia.
Baca juga:
Meski laporan sudah dicabut, polisi tetap usut bocah meninggal di pembagian sembako
Ibu korban pembagian sembako di Monas cabut laporan polisi
Polisi cek CCTV RSUD Tarakan usut kematian bocah saat pembagian sembako di Monas
Cerita kekalutan Djunaidi cari anaknya di Monas sampai ditemukan meninggal
Polisi kembali periksa ibu bocah meninggal saat pembagian sembako di Monas
Mahesa meninggal saat pembagian sembako karena pembuluh darah pecah dan dehidrasi
Orangtua bocah yang meninggal di Monas ikhlas & tak lanjutkan ke polisi