Polisi periksa terduga teroris jaringan Santoso di Palu
Saat melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan dua bom rakitan dan sekitar 20 selongsong peluru.
Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah saat ini masih memeriksa intensif RD, pria asal Sulawesi Barat yang ditangkap polisi beberapa hari lalu karena diduga terlibat kelompok teroris pimpinan Santoso di Kabupaten Poso.
Informasi dikutip dari Antara, Selasa (14/10) juru Bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Utoro Saputro di Kota Palu, Selasa, mengatakan peran RD di kelompok radikal bersenjata itu masih didalami oleh tim dari Mabes Polri.
Namun, berdasarkan pemeriksaan sementara, RD yang ditangkap di Kabupaten Mamuju Utara itu berperan mencari dana untuk kelompok teroris di Kabupaten Poso. Penggalangan dana itu berupa pencurian kendaraan bermotor atau tindakan melanggar hukum lainnya.
RD diperiksa di Sulawesi Tengah karena Mamuju Utara berdekatan dengan Sulawesi Tengah. Selain itu, keterangan RD akan dicocokkan dengan keterangan sejumlah pria yang telah ditangkap beberapa waktu sebelumnya. Penangkapan RD sendiri berdasarkan pengembangan pemeriksaan sejumlah pria yang saat ini juga masih menjalani pemeriksaan polisi.
Utoro menyatakan aparat kepolisian akan terus mencari pelaku kejahatan terorisme, baik yang berada di Kabupaten Poso maupun jaringannya yang berada di sejumlah daerah.
Beberapa hari lalu, sejumlah petugas polisi yang akan melakukan olah tempat ledakan bom di Kabupaten Poso diserang kelompok teroris hingga terjadi baku tembak. Kejadian yang berlangsung sekitar 30 menit itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Saat melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan dua bom rakitan dan sekitar 20 selongsong peluru kaliber 5,56 milimeter.
Para pelaku diduga menggunakan senjata laras panjang organik. Para pelaku kini melarikan diri ke dalam hutan yang berada di wilayah Poso Pesisir.
Baca juga:
Hendak olah TKP bom, polisi di Poso diberondong geng Santoso
Buru teroris Santoso, polisi siapkan strategi khusus
Diduga terlibat jaringan Santoso, 4 orang di Palu dibekuk
4 Teroris Poso yang ditangkap di Bima ditetapkan tersangka
Polisi nyaris tangkap Santoso dalam baku tembak di Poso
Kelompok teror aniaya warga Poso hingga tewas
Avanza, paspor dan kompas disita dari WN Turki terduga teroris
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Apa yang diakui oleh tentara dan perwira Israel tentang korban tewas yang dianggap "teroris" selama perang di Jalur Gaza? Sebuah laporan yang diterbitkan harian terkemuka Israel, Haaretz, pada Minggu (31/3) menyatakan tentara dan perwira Israel mengakui sebagian besar korban tewas yang diidentifikasi oleh tentara sebagai "teroris" selama perang di Jalur Gaza sebenarnya adalah warga sipil.
-
Bagaimana cara tentara Israel menentukan siapa yang dianggap "teroris"? Seorang perwira cadangan mengatakan "dalam praktiknya, seorang teroris adalah siapa pun yang telah dibunuh tentara di daerah-daerah tempat pasukannya beroperasi."