Polisi ringkus pembunuh gadis 17 tahun di Bekasi
Tersangka ditangkap di tempat persembunyiannya di Kampung Bulak Perwira, Bekasi Utara dini hari. Tersangka ditangkap tanpa perlawanan.
Polisi akhirnya berhasil menangkap pembunuh Mashita Oktavia (17), di depan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Tersangka, berinisial AS (17) kini ditahan di Polres Metro Bekasi Kota.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Dedy Supriyadi mengatakan, tersangka ditangkap di tempat persembunyiannya di Kampung Bulak Perwira, Bekasi Utara dini hari. Tersangka ditangkap tanpa perlawanan.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
"Berawal dari saksi-saksi dan rekaman CCTV di dekat lokasi kejadian, didapatkan ciri-ciri pelaku, kemudian berhasil diidentifikasi," kata Deddy, Senin (11/12).
Polisi menyita barang bukti berupa celurit yang digunakan tersangka, lalu pakaian korban dan pelaku yang masih menyisakan noda darah. "Lebih jelasnya akan dirilis," kata dia.
Mashita Oktavia tewas dihujami celurit di depan Perumahan Alinda 1, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Sabtu (9/12) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Korban luka bacok di perut, leher, dan pinggul akibat sabetan celurit.
Korban berhenti di lokasi kejadian karena sepeda motornya rusak. Anak pertama dari dua bersaudara tersebut lalu menghubungi kakeknya untuk menjemput. Ketika menunggu itu, korban dihampiri pelaku dan dieksekusi dengan sadis.
Saksi di lokasi yang melihat, ciri-ciri pelaku mengenakan penutup kepala, perawakan kurus dan tinggi, memakai sweater biru dongker dan berjalan kaki. Diduga pelaku sudah mengenali korban sebelumnya.
Baca juga:
Pembunuhan gadis 17 tahun di Bekasi, polisi susul pacar korban di Semarang
Ini ciri-ciri pelaku pembunuhan perempuan muda di Bekasi
Amir tewas ditikam karena sang rekan sakit hati
Perempuan muda di Bekasi tewas bersimbah darah disabet celurit
Gunakan modus tukar uang, perampok bunuh kasir Indomaret