Polisi sebut barang bukti CCTV ditemukan dalam keadaan rusak

Polisi sebut barang bukti CCTV ditemukan dalam keadaan rusak. Aparat kepolisian menyebutkan dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan barang yang hilang dalam aksi keji yang berlangsung di kediaman Dodi Triono. Meski demikian, rekaman CCTV ditemukan dalam keadaan rusak dan tayangannya kabur.

Aparat kepolisian menyebutkan dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan barang yang hilang, saat aksi keji berlangsung di Jalan Pulomas Utara No. 7A, Kayu Putih Pulogadung, Jakarta Timur, di kediaman Dodi Triono (59). Namun, hal tersebut belum dipastikan karena masih menunggu informasi dari korban yang masih hidup.

"Kita belum dapatkan (informasi), karena kita belum membawa yang punya rumah. Korban yang masih hidup untuk mengetahui barang apa saja yang disimpan di rumah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Rabu (28/12).

"Kita melihat kondisi anak dan tidak cepat memeriksanya, karena masih memerlukan perawatan karena belum normal betul," lanjutnya.

Namun, dari hasil pemeriksaan polisi mengamankan beberapa barang bukti.

"Ada HP korban, sidik jari dan CCTV," katanya.

Selain itu, polisi membantah kalau rekaman CCTV telah diambil oleh para pelaku. Tetapi, Argo mengakui kalau rekaman CCTV tersebut telah rusak.

"Masih dibaca karena rada kabur ya. Belum bisa kita baca dan akan dicek kembali karena agak rusak. Saya enggak hitung tapi adalah (jumlahnya). Perekamnya ada, tapi rusak tapi nggak tahu apa karena pabriknya dan sudah lama atau apa," pungkasnya.

Baca juga:
LPSK siap lindungi korban selamat kasus pembunuhan sadis Pulomas
Korban pembunuhan Dodi dikenal gemar koleksi mobil mewah
Gelagat tak biasa Dodi Triono saat reunian, sebelum akhirnya dibunuh
Usai lihat pemakaman ayahnya, Zanetta kembali dirawat di rumah sakit
Polisi pastikan tak ada kekerasan di kasus pembunuhan Pulomas