Polisi sebut pelaku penjarahan toko baju di Depok anggota geng motor
Polisi sebut pelaku penjarahan toko baju di Depok anggota geng motor. Jajaran Polres Depok telah menangkap 26 orang dalam kasus penjarahan yang terjadi di Toko Fernando, di Jalan Sentosa Raya, Mekarjaya, Sukmajaya, Depok.
Jajaran Polres Depok telah menangkap 26 orang dalam kasus penjarahan yang terjadi di Toko Fernando, di Jalan Sentosa Raya, Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, Minggu (24/12) kemarin. Dari 26 orang, tiga di antaranya adalah perempuan.
"Ada perempuan tiga orang," kata Kasubag Humas Polres Depok AKP Sutrisno saat dihubungi, Senin (25/12).
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Apa saja ragam destinasi wisata yang ditawarkan di Depok? Dari keindahan alam hingga keunikan yang khas, Depok menawarkan pengalaman seru bagi setiap wisatawan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Dalam kasus ini, polisi menduga para pelaku adalah geng motor.
"Disinyalir geng motor. Ya mereka sering kumpul-kumpul bareng. Tapi kalau untuk motifnya belum tau, pemeriksaan masih berlangsung. Statusnya masih terperiksa, besok dirilis," pungkasnya.
Kata Sutrisno, saat ini seluruh pelaku masih dalam pemeriksaan. Dalam pemeriksaan itu, nantinya akan diketahui siapa yang akan menjadi tersangka.
"Nanti diketahui yang mana tersangkanya, sama siapa aja saksinya," ujarnya.
Kasus ini sempat viral di media sosial. CCTV toko yang merekam aksi penjarahan yang dilakukan para pelaku menyebar melalui media sosial dan pesan berantai.
(mdk/ian)