Polisi Sebut Prostitusi Online di Jakbar Sudah Bekerja Sejak Awal 2021
Dalam menjalani pekerjaan tersebut, mereka pun membuka tarif secara online sebesar Rp 500 ribu.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membongkar praktik prostitusi online di sejumlah hotel kawasan Jakarta Barat yang melibatkan anak di bawah umur. Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan dua orang muncikari sebagai tersangka.
Kasubdit 5 Renakta Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Pujiyarto mengatakan, para korban dan tersangka sudah menjalani pekerjaan tersebut sejak awal tahun 2021.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
"(Jalani pekerjaan) Variasi, ada 3 dan 4 Bulan, 2021 awal dan saat pandemi ini mulai ada banyak," kata Pujiyarto saat dihubungi merdeka.com, Selasa (25/4).
Dalam menjalani pekerjaan tersebut, mereka pun membuka tarif secara online sebesar Rp 500 ribu. "(Rata-rata uang yang didapatkan) Rp300-500 ribu," ujarnya.
Dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Keduanya sudah dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan untuk kepentingan penyidikan.
"Belum ada (penambahan tersangka) baru 2 tersangla lanjut penahanan 20 hari ke depan," tutupnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap prostitusi online di dua hotel di Jakarta Barat. Tak tanggung-tanggung, 75 orang diamankan dalam pengungkapan itu.
Kesemua yang diamankan terdiri dari dua orang muncikari yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka, yakni AD (27) dan AP (24), para wanita yang diperjual belikan, hingga lelaki hidung belang, dari dua kali pengungkapan di tanggal 19 dan 24 Mei 2021 di Jakarta Barat.
Dari yang diamankan tersebut, polisi menemukan 18 anak di bawah umur yang turut diperjualbelikan. Tujuh diantaranya kini sudah dititipkan di Rumah Aman P2TP2A, dan 6 lainnya dititipkan di BRSMPK Handayani.
Kasubdit 5 Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Pujiyarto mengungkapkan, pelaku menjebak korban dengan berpura akan menjadikannya pacar dan diajak menuju ke sebuah hotel.
"Pelaku dengan anak korban berkenalan melalui media sosial yaitu Facebook, Instagram dan michat. Pelaku kemudian menjadikan pacar dan mengajak anak korban untuk menginap di hotel selama beberapa hari," jelasnya.
Baca juga:
Faktor Ekonomi Jadi Alasan 18 Anak di Bawah Umur Terlibat Prostitusi di Jakbar
Prostitusi Anak di Jakbar, DPRD Minta Pemprov DKI Awasi Ketat Hotel Kelas Melati
Prostitusi di 2 Hotel Jakarta Dibongkar: 18 Anak Dijadikan PSK, 75 Orang Ditangkap
Jual Gadis Blora di Media Sosial, Muncikari asal Yogyakarta Ditangkap di Surabaya
Seorang ABG di Pekanbaru Pesan PSK Pakai Uang Pemberian Orang Tua