Polisi Segera Periksa Panitia Konser Tri Suaka-Nabila Maharani di Subang
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo memastikan Polres Subang beserta satgas Covid-19 langsung membubarkan acara sekaligus memanggil panitia. Pasalnya, saat ini terdapat lonjakan kasus Covid-19.
Polisi segera memeriksa pengisi acara dan panitia konser musik di tempat wisata kawasan Kabupaten Subang. Sejauh ini, sanksi yang baru diberlakukan adalah penutupan tempat wisata selama beberapa hari ke depan.
Diketahui, konser musik digelar di tempat wisata Taman Anggur Kukulu menghadirkan Tri Suaka serta Nabila Maharani pada Minggu (30/1). Dalam video berdurasi 50 detik, terlihat acara tersebut dihadiri banyak orang dan diduga mengabaikan protokol kesehatan, seperti tak menggunakan masker dan tak menjaga jarak.
-
Bagaimana musik membantu mengatasi rasa sakit? Hasil tinjauan dari 73 percobaan perbeda mengungkap bahwa seseorang yang mendengarkan musik sebelum, ketika, atau setelah menjalani prosedur operasi bisa menurunkan tingkat kecemasan dan rasa sakit setelah masa operasi.
-
Kenapa musik dirasa penting bagi kehidupan manusia? Musik memiliki begitu banyak fungsi dalam kehidupan manusia, mulai dari penghibur hingga penyalur ekspresi diri. Fungsi-fungsi ini telah menjadi bagian integral dari budaya dan kehidupan sehari-hari manusia.
-
Bagaimana caranya musik bisa meningkatkan kemampuan mengingat? Perlu kamu ketahui bahwa mendengarkan musik dapat memicu hippocampus, yaitu bagian otak yang terlibat dalam penyimpanan memori untuk bekerja. Inilah mengapa ketika mendengarkan musik, beberapa orang bisa mengingat kembali mengingat kenangan-kenangan di masa lampau.
-
Kenapa musik diyakini bisa meningkatkan kecerdasan anak? Dari sudut pandang ilmiah, musik diyakini dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak melalui stimulasi otak yang kompleks, yang membantu meningkatkan keterampilan kognitif dan motorik, serta mengoptimalkan potensi intelektual sejak usia dini.
-
Apa saja manfaat musik metal untuk kesehatan? Musik metal memiliki manfaat untuk kesehatan, oleh karena itu musik ini bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk menjaga kesehatan.
-
Bagaimana cara para ilmuwan mempelajari kesukaan manusia pada lagu sedih? Schubert mengajak 50 orang, kebanyakan mahasiswa musik untuk memikirkan lagu-lagu sedih yang mereka sukai, dari Beethoven hingga Taylor Swift. Mereka kemudian menjawab kuesioner online tentang emosi yang mereka rasakan saat mendengarkan musik tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo memastikan Polres Subang beserta satgas Covid-19 langsung membubarkan acara sekaligus memanggil panitia. Pasalnya, saat ini terdapat lonjakan kasus Covid-19.
"Sekarang Omicron sudah mulai meningkat, jadi kita prihatin apabila memang ada kerumunan ini sangat rentan untuk menjadi episentrum penyebaran Covid," kata dia, Rabu (2/2).
Ia menjelaskan, permintaan izin dilakukan oleh panitia dengan keterangan acara silaturahmi. Pihak kepolisian dan pemerintah daerah tidak mengeluarkan izin. Dengan demikian, pemeriksaan akan dilakukan.
"Mereka mengajukan untuk mengadakan silaturahmi, dan kita juga tidak memberi izin kepada yang bersangkutan," ucap dia.
"Tentu, ini mempunyai efek hukum dari panitia yang menginisiasi kegiatan itu sehingga menimbulkan kerumunan, ini kan ada Undang-Undang Kesehatan dan Karantina. Otomatis nanti kita akan melakukan pemeriksaan terhadap panitianya untuk bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya," ia melanjutkan.
Ibrahim menyatakan, selain panitia, pengisi acara pun akan diperiksa, meski belum disebut secara rinci berapa orang.
"Nanti kita lihat kedalamannya seperti apa, tapi nanti mudah-mudahan semuanya bisa diperiksa dan kita porsikan sesuai dengan pasal yang dilanggar nanti. Dari pihak Pemda sudah melakukan sanksi berupa penutupan sementara terhadap area wisata tersebut," pungkas dia.
Harus bertanggungjawab
Terpisah, Kapolres Subang AKBP Sumarni memastikan pengelola wisata dan semua pihak yang terlibat dalam acara konser harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Hasil keputusan sementara, pengelola disanksi penutupan sementara karena terbukti melanggar protokol kesehatan. Sanksi ini berlaku selama tiga hari 1- 3 Februari 2022. Surat tersebut pun ditanda tangani langsung Bupati Subang, Ruhimat.
"Saya sangat kecewa dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengelola Tempat Wisata Taman anggur yang menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan silaturahmi namun pelaksanaannya kegiatan tersebut adalah konser musik, oleh karena itu taman anggur harus bertangung jawab atas kejadian ini," kata Kapolres Subang.
Bupati Subang, Ruhimat mengultimatum akan menutup semua tempat wisata apabila terjadi pelanggaran serupa. Hal ini menjadi pelajaran agar penerapan protokol kesehatan harus dilakukan dengan disiplin.
"Saya masih menemukan kelalaian yang dibuat oleh pengelola, seperti over kapasitas, masih ada yang tidak menggunakan masker, dan masih berkerumun. Kalau kejadian ini terulang kembali, ada tempat wisata tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, kami tidak segan untuk memberikan sanksi berupa penutupan sementara," pungkasnya.
(mdk/eko)