Polisi selidiki unsur kelalaian dalam kasus kebakaran PT Mandom
Enam karyawan tewas jadi korban kebakaran tersebut.
Ledakan yang menimbulkan kebakaran di pabrik kosmetik PT Mandom Indonesia, Cibitung, Bekasi, memakan korban jiwa enam orang. Kepolisian saat ini masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), bila ditemukan unsur kelalaian maka akan ditetapkan tersangka.
"Itu standar kami untuk melakukan penelusuran. Berdasarkan keterangan lima saksi yang kami periksa, mereka mengatakan kalau memang ada ledakan dalam kejadian kebakaran Jumat (10/7) lalu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/7).
Menurutnya, unsur kelalaian dapat ditelusuri melalui alat bukti dan saksi yang dimiliki polisi. Selain itu, polisi juga akan memeriksa pola kerja di pabrik itu. Jika ada yang mengabaikan unsur keselamatan kerja, maka pihaknya tak segan mempidanakan pengelola perusahaan tersebut.
"Apabila ada unsur kelalaian kita akan melakukan proses penyelidikan sesuai dengan bukti-bukti yang kita dapat di TKP dan menurut para saksi. Ini adalah bisa dikatakan kecelakaan di area kerja, maka dari situ kami akan mulai proses penyelidikan. Standar operasional prosedur pekerjaan tentunya dengan melakukan penyelidikan manajemen pengelolaan dan manajemen kerja di situ," pungkas dia.
Diketahui, pihak manajemen PT Mandom Indonesia membantah kebakaran yang terjadi pada Jumat (10/7) lalu, akibat kebocoran pipa gas. Menurut Direktur PT Mandom, Tugiyono, semua pabrik yang dimilikinya sudah memiliki Standard Operating Procedure (SOP).
"Prosedur pengecekan gas ada SOP. Semua laporan sesuai SOP. Sampai saat ini kami tidak bisa menunjukkan itu tidak baik, tapi semua dalam kondisi oke. Pagi pemeriksaan tapi tidak ditemukan hal semacam itu (kebocoran gas)," ujar Direktur PT Mandom, Tugiyono, di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Minggu (12/7).
Baca juga:
Anaknya tak kunjung pulang, 5 keluarga buruh PT Mandom lapor polisi
Dirut PT Mandom bantah kebakaran akibat pipa gas bocor
PT Mandom janji tanggung biaya perawatan seluruh korban kebakaran
Kebakaran PT Mandom, korban tewas jadi 6 orang
Banyak korban, PT Mandom belum berikan pelatihan evakuasi kebakaran
4 Korban kebakaran PT Mandom Bekasi kritis, 53 orang masih dirawat
Buruh PT Mandom saksikan langsung sejawatnya tewas terbakar
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.