Polisi sempat baku tembak dengan pelaku terduga teroris di Bima
"Satu anggota polisi tertembak di bagian lengan sebelah kiri, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kota Bima,".
Seorang terduga teroris di Bima tewas dalam baku tembak dengan anggota Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri, di Kelurahan Penatoi, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Polisi belum bisa menjelaskan jumlah dan identitas para terduga teroris tewas maupun yang ditangkap.
"Benar ada penggerebekan terduga teroris, namun itu kewenangan Densus Mabes Polri, kami di Polres Bima Kota hanya mengetahui, jadi kewenangan ada di Mabes Polri," kata Kapolres Bima Kota, AKBP Ahmad Nurman Ismail di Mataram, Senin (14/2).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
Dalam penggerebekan tersebut sempat terjadi baku tembak antara terduga teroris dengan anggota Densus 88. "Tim Densus 88 Mabes Polri bersenjata lengkap dibantu anggota Brigade Mobil (Brimob) dan anggota Polresta Kota Bima," jelas Nurman.
Dia menambahkan, dalam penggerebekan itu salah satu terduga teroris yakni FJ tertembak di bagian dada hingga tewas, dan satu pelaku yakni berinisial IM berhasil diamankan polisi. Sedangkan satu anggota polisi mengalami luka tembak di bagian lengan kiri.
"Satu anggota polisi tertembak di bagian lengan sebelah kiri, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bima," imbuhnya.
Sementara ini, terduga teroris tewas dievakuasi dan langsung diterbangkan menggunakan pesawat. Belum diketahui pasti jenazahnya diterbangkan ke mana. Sedangkan terduga teroris (IM), diamankan di Markas Komando Brimob Bima.
Seperti diberitakan Antara. Dari sumber diperoleh masyarakat sekitar tempat kejadian perkara (TKP), anggota Densus 88 Mabes Polri melakukan penggerebekan di rumah orang tua terduga teroris berinisial FJ, di RT 01/02 RW 02, Jalan Pemuda, Lingkungan Penatoi, Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bim, Senin (15/2), sekitar pukul 07.30 WITA.
Proses penggerebekan selesai pada pukul 08.30 WITA. Untuk sementara situasi di TKP sudah kondusif, namun masih dijaga ketat anggota Brimob.
Baca juga:
Luhut sebut Nusakambangan terlalu bebas buat napi terorisme-narkoba
Antisipasi terorisme, pemerintah batasi bebas visa sejumlah negara
Latihan penanggulangan teror, BNPT justru tak punya peluru
Polisi gerebek teroris jaringan Santoso di Bima, 1 tewas ditembak
Anggota teroris Santoso ditangkap saat menumpang truk