Polisi Sisir Rute Perjalanan Paus Fransiskus di Jakarta, Temukan Pecahan Besi Hingga Ranjau Paku
Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan penyisiran rute yang akan dilewati Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus selama kunjungan di Jakarta.
Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan penyisiran rute yang akan dilewati Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus selama kunjungan di Jakarta. Penyisiran tersebut dilakukan bersama puluhan personel Polda Metro dan komunitas ranjau paku.
Hasilnya, petugas menemukan sejumlah ranjau yang dapat membahayakan di jalur yang akan dilewati rombongan Paus Fransiskus.
- Keramahan dan Kesederhanaan Paus Fransiskus Meninggalkan Kesan Mendalam Bagi Warga Jakarta
- Sejumlah Jalan Jakarta akan Ditutup saat Kunjungan Paus Fransiskus, Simak Rutenya
- Ada Kirab Bendera Pusaka Dari Istana-Halim, Simak Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas Pagi Ini
- Cara Polda Metro Cegah Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran 2024
"Penyisiran ranjau paku dimulai dari Offramp Semanggi, B5, bundaran Patung Kuda, IRTI, Hingga depan Akomodasi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman dalam keterangannya, Rabu (4/9).
"Hasilnya ditemukan pecahan besi, potongan paku dan serbuk-serbuk besi yang dapat membahayakan para pengendara" beber Latif.
Latif juga memastikan kegiatan penyisiran ranjau ini guna keamanan dan keselamatan Paus selama melakukan kunjungan kenegaraan di Jakarta. Sekaligus mengurangi gangguan lalu lintas dan memastikan kelancaran acara bagi semua yang hadir.
"ini merupakan bagian dari upaya Polda Metro Jaya yang terpadu, mengedepankan kegiatan pengamanan secara preemtif, preventif, dan penegakan hukum" tegasnya
Polisi telah menyiapkan menyiapkan 4.730 personel gabungan untuk mengamankan seluruh rangkaian kunjungan Paus Fransiskus.
"Keselamatan Paus Fransiskus dan para pengikutnya adalah prioritas utama, dan langkah-langkah keamanan ini merupakan komitmen Polda Metro Jaya untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi semua yang terlibat dalam kegiatan tersebut" imbuh dia.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan tersebut selama kegiatan berlangsung dan mencari jalur alternatif jika perlu, serta selalu menjaga keamanan dan ketertiban agar kunjungan Paus Fransiskus dapat berjalan dengan aman dan tertib.