Polisi sita 2,5 Kg serbuk putih dari begal yang tewas ditembak
Polisi sita 2,5 Kg serbuk putih dari begal yang tewas ditembak. Pihaknya juga masih memeriksa intensif terhadap satu tersangka WS yang masih hidup. WS tak ditembak karena menyerahkan diri. Berbeda dengan dua temannya, IM dan M yang memberondong petugas menggunakan senjata api rakitan.
Penyidik Polsek Medansatria, Kota Bekasi, menyita serbuk putih mirip narkoba jenis sabu-sabu seberat 2,5 kilogram. Benda tersebut ditemukan dari tangan dua begal sadis yang tewas usai baku tembak dengan polisi.
Kapolsek Medansatria, Kompol Sukadi, mengatakan, benda tersebut kini sedang diteliti oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya untuk memastikan jenisnya.
"Untuk serbuk putihnya masih diperiksa penyidik. Apakah masuk golongan narkoba atau bukan," kata Sukadi, Selasa (13/2).
Pihaknya juga masih memeriksa intensif terhadap satu tersangka WS yang masih hidup. WS tak ditembak karena menyerahkan diri. Berbeda dengan dua temannya, IM dan M yang memberondong petugas menggunakan senjata api rakitan.
"Kami bersama dengan Polres masih melakukan pengembangan," ujarnya.
Dalam pengungkapan kasus itu, polisi menyita barang bukti berupa dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver, enam peluru kaliber 38 milimeter, lima peluru kaliber 39 milimeter, tiga set letter T, satu bilah golok, obeng, dan kunci L.
Diberitakan sebelumnya, penangkapan para tersangka bermula dari laporan masyarakat yang mendapati tiga sepeda motor ditumpangi lima orang tak dikenal. Mereka terlihat mencurigakan. Polisi lalu melakukan pengamatan. Ketika melihat para pelaku cukup mencurigakan, polisi segera mendekati.
Rupanya kehadiran anggota di lokasi terendus oleh para pelaku yang tiba-tiba berusaha melarikan diri. Anggota yang ada di lapangan telah berteriak agar para pelaku tidak melarikan diri. Permintaan anggota dibalas dengan beberapa kali tembakan senjata api.
Tidak terima diberondong tembakan, anggota kemudian membalas tembakan itu hingga mengenai dada IM dan M. Kedua pelaku langsung ambruk di lokasi kejadian, sedangkan satu pelaku berhasil ditangkap. Namun dua pelaku berhasil kabur menggunakan sepeda motornya.
Baca juga:
Tertangkap nyabu, camat dan lurah di Tanjung Balai langsung dicopot
Anggota Brimob ditangkap bawa sabu, beli dari Lapas Pekanbaru
Brimob Pekanbaru pesta sabu di hotel sebelum antar AKBP ke Bandara
2 Remaja wanita & seorang pria di Buleleng digerebek saat pesta sabu
Camat, lurah & 3 anak buahnya di Tanjung Balai tertangkap pesta sabu
Djarot ingin seluruh RS di Jakarta bisa rehabilitasi korban narkoba
Agus: Saya punya background militer, akan tegas soal narkoba
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.