Polisi sita 500 Kg daging celeng di Pelabuhan Merak
"Daging celeng itu rencananya akan dijual di daerah Bekasi," ujar AKP Kamarul Wahyudi.
Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak mengamankan Suzuki Carry jenis pick up asal Bakauheni, Lampung, di dermaga 3 Pelabuhan Merak. Di dalam mobil ditemukan daging celeng ilegal sebanyak 500 Kilogram.
Informasi yang dihimpun, mobil pick up berwarna hitam bernomor polisi B 9445 TAB yang berpenumpang tiga orang itu dihentikan oleh petugas KSKP Merak dan bekerjasama dengan Balai Karantina Pertanian (BKP) kelas II Cilegon. Saat itu mobil baru keluar dari Kapal Tribuana I.
"Kami mendapatkan kabar pertama dari petugas Karantina Bakauheni, pelaku memaksakan diri untuk menyeberang, padahal tidak mengantongi satu izin apapun," ujar kepala KSKP Merak, AKP Kamarul Wahyudi, Sabtu (4/5).
Kamarul juga mengungkapkan, menurut keterangan si pembawa daging, rencananya daging tersebut akan dibawa dan dipasarkan ke sejumlah daerah di Jabotabek.
"Daging celeng itu rencananya akan dijual di daerah Bekasi," ujar Kamarul.
Kepala Seksi Karantina Hewan (BKP) Melani Wahyu Adiningsih mengatakan, penangkapan ini dilakukan karena pelaku dalam perjalanannya tidak mengantongi sertifikat izin dari Balai Karantina Hewan Lampung dan Surat Keterangan Kesehatan dari daerah asal daging.
"Dugaan sementara muatan itu adalah daging celeng. Sekilas fisiknya memang mirip dengan daging sapi, tapi hasil uji lab yang nanti akan membuktikannya," tandasnya.
-
Bagaimana cara membuat bakso daging sapi yang lezat dan empuk? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (12/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa saja bahaya dari makan daging kambing berlebihan? Berikut beberapa bahaya makan daging kambing berlebihan, antara lain: Dampak Makan Daging Berlebihan Makan daging kambing dalam jumlah yang wajar dapat memberikan manfaat nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, mengonsumsi daging kambing dalam jumlah berlebihan juga dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kita. Berikut adalah beberapa efek yang perlu kita perhatikan ketika makan daging kambing secara berlebihan:
-
Mengapa daging kambing berbau prengus? Ini berasal dari feromon yang dihasilkan oleh tubuh kambing (utamanya kambing jantan).
-
Kenapa daging kambing punya bau yang menyengat? Selain dari segi ukuran, daging kambing memiliki beberapa perbedaan mencolok dibandingkan daging lainnya, seperti tekstur dan aroma.Daging kambing mempunyai bau khas yang sayangnya cukup menyengat, yaitu bau prengus. Inilah yang menyebabkan beberapa orang enggan memasak daging kambing.
-
Makanan apa yang khas dari Palembang yang mirip dengan bakso ikan, tetapi lebih segar? Dari segi rasa mirip seperti bakso ikan namun lebih segar dengan tambahan kuah kaldu udang.
-
Apa saja penyebab daging kambing berbau prengus? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan daging kambing menjadi berbau tersebut. Mari kita bahas beberapa faktor utama: 1. Sistem Pencernaan Kambing Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan daging kambing memiliki bau yang tidak sedap adalah sistem pencernaan mereka. Kambing memiliki sistem pencernaan yang kompleks yang melibatkan empat kompartemen utama dalam lambung mereka. Jika kambing mengonsumsi makanan yang tidak cocok atau mengalami gangguan pencernaan, hal ini dapat memengaruhi bau daging mereka. 2. Kualitas Makanan Makanan yang dikonsumsi oleh kambing juga dapat memengaruhi bau daging mereka. Jika kambing diberi makan makanan yang terkontaminasi atau berkualitas rendah, ini dapat memberikan pengaruh pada bau daging mereka. Selain itu, jika kambing diberi makan makanan yang terlalu tinggi kadar proteinnya atau terlalu banyak serat kasar, sistem pencernaan mereka dapat terganggu dan menyebabkan bau yang tidak sedap pada dagingnya. 3. Kondisi Kesehatan Kambing Kesehatan kambing juga merupakan faktor penting dalam menghasilkan daging yang segar. Jika kambing mengalami penyakit atau infeksi seperti infeksi saluran pernapasan atau infeksi kulit, hal ini dapat mengakibatkan bau yang tidak sedap pada daging mereka.Selain itu, jika kambing mengalami stres atau kelelahan yang berlebihan, hal ini juga dapat memengaruhi kualitas daging serta bau yang dihasilkan. 4. Proses Penyembelihan Proses penyembelihan yang tidak dilakukan dengan benar juga dapat menghasilkan daging kambing yang berbau tidak sedap. Jika kambing tidak disembelih dengan baik atau proses penyembelihan mengalami kesalahan, hal ini dapat mengakibatkan kontaminasi mikroba pada daging kambing dan berpotensi menyebabkan bau yang tidak sedap. 5. Penggunaan Antibiotik Penggunaan antibiotik yang tidak tepat pada kambing juga dapat memengaruhi bau daging mereka. Jika kambing diberi antibiotik secara berlebihan atau antibiotik yang tidak sesuai, hal ini dapat mengganggu flora bakteri normal dalam sistem pencernaan kambing dan menyebabkan perubahan bau pada daging mereka.