Polisi tahan 14 taruna penganiaya Brigadtar Adam hingga tewas
Polisi tahan 14 taruna penganiaya Brigadtar Adam hingga tewas. Kepolisian Negara Republik Indonesia akhirnya resmi menahan 14 tersangka yang menganiaya taruna Akpol Semarang Brigadir Dua Taruna (Brigadtar) Mohamad Adam hingga tewas.
Kepolisian Negara Republik Indonesia akhirnya resmi menahan 14 tersangka yang menganiaya taruna Akpol Semarang Brigadir Dua Taruna (Brigadtar) Mohamad Adam hingga tewas. Ke-14 orang tersangka yang merupakan senior korban ini ditahan di Polda Jawa Tengah (Jateng).
"Disimpulkan 14 orang ini terbukti melakukan pelanggaran pasal pidana 170 kemudian 351 ayat 3 yang mengakibatkan terluka atau meninggal dunia secara bersama-sama, kepada mereka dilakukan penahanan di Polda Jateng sebagai tersangka," kata Karopenmas Divisi Humas Polri di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/5).
Dikatakan Rikwanto, ke-14 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan itu merupakan senior Adam di Akpol. "Ya senior korban tingkat tiga," ujar dia.
Di sisi lain, Rikwanto mengatakan pihaknya masih melakukan proses sidang akademis untuk menentukan status taruna ke-14 tersangka di Akpol. Keputusan belum bisa diambil karena sidang akademis masih berjalan.
"Dewan akademis sedang melakukan proses untuk menetapkan statusnya apakah layak dipertahankan sebagai taruna atau tidak. Keputusannya belum diambil masih sedang berproses," pungkas Rikwanto.
Sebelumnya, Brigadtar Mohamad Adam diketahui tewas pada Kamis (18/5) di Komplek Akpol Semarang. Diduga kuat, Taruna tingkat II ini tewas lantaran dianiaya seniornya. Dari hasil autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, disebutkan bila Adam tewas akibat luka lebam di bagian paru-paru.
Bukan hanya itu, dari hasil pemeriksaan saksi menyebut sebelum tewas korban bersama rekan-rekannya sempat berada di kamar taruna tingkat III. Mereka diminta untuk melaporkan kesalahan yang dilakukan Taruna Tingkat I yang tergabung dalam Korps Himpunan Indonesia Timur (HIT).
Dari situ, mereka diminta seniornya melakukan posisi mersing atau badan terbalik dengan kepala di bawah dan kaki di atas. Dalam posisi itu, korban kemudian dipukuli beberapa kali di bagian ulu hati.
Mendapat pukulan itu, korban tiba-tiba kejang-kejang dan tak sadarkan diri. Korban lantas dibawa ke rumah sakit Akpol namun, belum dilakukan perawatan intensif korban sudah dinyatakan tewas.
Akibat insiden itu, 14 taruna Akpol resmi ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan tersangka itu dilakukan setelah pihak kepolisian menggelar olah TKP dan pemeriksaan terhadap 35 saksi yang terdiri dari 14 taruna tingkat III fan 21 taruna tingkat II.
Baca juga:
Ini alasan 14 senior taruna Akpol diberhentikan usai aniaya junior
Mabes Polri wacanakan hapus praktik pengasuhan junior di Akpol
Cara Wakapolri hentikan kekerasan taruna di Akpol
Kapolri soal kekerasan di Akpol: Budaya ini tidak boleh berlanjut
Taruna tewas dianiaya, Wakapolri copot pengasuh dan pengawas Akpol
Buntut tewasnya Brigdatar Adam, Polri copot Kakorbintaris Akpol
Polisi tahan 14 taruna penganiaya Brigadtar Adam hingga tewas
-
Siapa yang diwisuda menjadi taruna Akpol? Anak kedua Ferdy Sambo, Tribrata salah satu taruna yang diwisuda kemarin.
-
Dimana wisuda taruna Akpol berlangsung? Upacara wisuda Prajurit Bhayangkara Taruna (Prabhatar) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) digelar di Lapangan Sapta Marga, Kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Selasa (28/11).
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Siapa saja Taruna Akpol yang memberikan Kejutan pada Jenderal Bintang Dua Polri? Dua taruna turut menghadiahkan buket bunga di hari istimewa sang jenderal. Kedua sosok taruna tersebut pun lantas menjadi sorotan. Siapa kedua sosok tersebut? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Kapan Putri Gading meninggal? Kerangka ini ditemukan di Sevilla, Spanyol. Kerangka manusia berusia 5.000 tahun ditemukan di Sevilla, Spanyol.