Polisi tangkap 1 pengeroyok dan pembunuh anggota TNI di Pondok Gede
Korban yang berdinas di Kesatuan Kodiklat AU Halim Perdanakusuma, itu mengalami luka tusuk kurang lebih sebanyak 13 tusukan.
Prada Riki Hidayat, anggota TNI Angkatan Udara tewas ditusuk di sebuah tempat biliar di Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (5/1) malam. Sebelumnya korban terlibat perkelahian dan pengeroyokan.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Umar Surya Fana mengatakan, pihaknya telah menangkap satu orang pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI di Pondok Gede. "Satu orang tertangkap, sedang dikembangkan (pelaku) yang lain," kata Umar ketika dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (5/1).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Dimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Pada momen itulah warga yang sedang berada di situasi tersulut emosi kemudian melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Korban yang berdinas di Kesatuan Kodiklat AU Halim Perdanakusuma, itu mengalami luka tusuk kurang lebih sebanyak 13 tusukan di punggung, tangan kanan kiri, pangkal lengan kiri, rusuk sebelah kiri dan kepala bagian belakang.
Peristiwa itu bermula saat korban bersama kawannya tujuh orang bermain biliar, datang kurang lebih 20 orang menemui salah satu di antara kawan-kawan korban, lalu terlibat cekcok mulut.
Sementara itu, kawan-kawan korban kabur, sehingga korban tertinggal hingga dikeroyok di luar tempat biliar dengan menggunakan patahan paralon, stik biliar. Korban pun tewas mengenaskan.
(mdk/ded)