Polisi tangkap 2 pembunuh dan pembakar wanita dalam koper
Polisi mengamankan seorang wanita berinisial SU (29), dan seorang dukun berinisial DT.
Pelaku pembunuh sekaligus pembakar mayat wanita di Jalan Lintas Petapahan, Jalan Garuda Sakti KM 35, Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Riau yang ditemukan pada Selasa (8/9) lalu akhirnya ditangkap polisi.
Korban bernama Benrika Boru Manurung (41), dibunuh oleh para pelaku yang menumpang dengan korban, dengan cara menjerat leher korban dari belakang, saat mengendarai mobil.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, dalam kejadian ini, polisi mengamankan dua orang pelaku, yakni seorang wanita berinisial SU (29), dan seorang dukun berinisial DT.
"Para pelaku diduga terlibat pembunuhan berencana terhadap Benrika Manurung. Sedangkan seorang tersangka lagi inisial F, masih buron," ujar Guntur.
Sebelum kejadian, kata Guntur, korban membawa dua pelaku yang menumpang dalam mobil Yaris miliknya perjalanan dari kota Pekanbaru menuju kabupaten Kampar.
"Lalu saat melewati Jalan Garuda Sakti KM 11, korban langsung dijerat dari belakang oleh F yang duduk di kursi belakang. Sedangkan SU duduk di kursi samping, membiarkan kejadian tersebut," kata Guntur.
Setelah korban tewas, kedua pelaku sempat membawanya ke rumah. Dari sini andil si dukun berinisial DT dimainkan. DT menyarankan agar F dan SU membuang jasad korban.
"Untuk menghilangkan jejak, SU dan F memasukkan korban ke dalam koper lalu membakarnya, dan selanjutnya dibuang ke KM 35/36, Jalan lintas Petapahan-Pekanbaru," terang Guntur.
Dijelaskan Guntur, ditangkapnya kedua pelaku berawal dari penyelidikan polisi yang menemukan mobil korban jenis Yaris di Desa Manunggal, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Setelah dicek kepemilikan, anggota lalu bergerak ke rumah korban di Jalan suntai II Payung Sekaki Pekanbaru.
"Di sini polisi menemukan SU. Karena curiga, SU lalu dibawa untuk dimintai keterangannya," jelasnya.
Setelah diinterogasi, SU mengakui perbuatannya, dia ikut terlibat dalam pembunuhan berencana tersebut bersama teman prianya inisial F. Kuat dugaan, pembunuhan dilatar belakangi niat untuk merampok. Sedangkan sang dukun, ikut terseret karena mengetahui rencana pembunuhan itu.
"Kita masih mengejar tersangka F. Sementara DT dan SU sedang dalam pemeriksaan intensif untuk penyidikan lebih lanjut," kata Guntur.
Perlu diketahui, Selasa (8/9) kemarin, warga Kecamatan Tapung kabupaten Kampar Riau, digegerkan oleh temuan mayat wanita dalam kondisi hangus di dalam sebuah koper. Waktu itu mayat tersebut tidak memiliki identitas. Namun dari temuan mobil Yaris, kepolisian akhirnya berhasil menemukan alamat korban dan meringkus dua pelaku, sedangkan seorang tersangka lain masih diburu.