Polisi Tangkap 3 Pembuat Senjata Api di Merauke
Ketiga orang yang ditangkap mampu membuat senjata api laras panjang maupun pendek. Senpi yang dihasilkan cukup berkualitas, bahkan memiliki peredam suara sehingga diduga bukan untuk berburu.
Kepolisian Resor Merauke menangkap tiga orang terduga pembuat senjata api beserta lima pucuk senpi rakitan, teleskop, peredam, dan 38 butir amunisi kaliber 5,56 mm. Petugas masih mendalami tujuan pembuatan senjata ini.
"Memang benar ada dua kali penangkapan, termasuk dua orang yang ditangkap Senin dini hari (1/3) beserta dua pucuk senpi yang dimilikinya," kata Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji kepada Antara, Senin (1/3).
-
Di mana peristiwa pria ngamuk menembakan senjata api terjadi? Peristiwa yang terjadi di daerah Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) beredar di media sosial.
-
Bagaimana senjata api Basoka Lawiya ditemukan? "Senjata api tersebut kami temukan di rumah korban kebakaran yakni saudara Fahri dan diduga senjata api tersebut yang dipakai oleh pelaku saat melakukan penembakan terhadap saudara Arwin saat hendak berpura-pura membeli rokok. Namun pelurunya mengenai helm yang digantung pada dinding rumah," kata Ka Ops Damai Cartenz-2024.
-
Di mana semburan api terjadi di Tol Cipali? Semburan api yang terjadi di rest area KM 86.b Tol Cipali, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dikabarkan padam.
-
Senjata api apa yang digunakan Basoka Lawiya? Petugas menyita senjata api laras pendek Jenis Pistol P1 (rakitan) dari peristiwa itu.
-
Bagaimana para arkeolog mengetahui asal senjata api yang ditemukan? Menurut Shang Heng, senjata ini dibawa dari Eropa. Para arkeolog juga menemukan apa yang disebut mesin Folangji atau Frank, yaitu meriam kecil.
-
Mengapa orang Amerika bisa dengan mudah membeli senjata api? Orang Amerika bisa membeli senjata dengan mudah hanya dalam waktu kurang dari satu jam. Di negara lain, proses pembelian senjata bisa makan waktu berbulan-bulan.
Penangkapan dilakukan setelah pihak Polres Merauke melakukan penyelidikan intensif. Selain ketiga terduga pelaku, petugas juga mengamankan peralatan yang digunakan untuk membuat senjata api itu.
Ketiga orang yang ditangkap mampu membuat senjata api laras panjang maupun pendek. Senpi yang dihasilkan cukup berkualitas, bahkan memiliki peredam suara sehingga diduga bukan untuk berburu.
"Mereka juga mampu membuat senjata angin atau senjata berburu menjadi senjata mematikan seperti yang dimiliki TNI-Polri," kata Untung.
Pemeriksaan terhadap ketiga terduga pelaku masih dilakukan penyidik. "Anggota di lapangan juga masih terus menyelidiki kemungkinan lainnya," jelas AKBP Untung melalui telepon selulernya.
Ketika ditanya identitas ketiganya serta lokasi penangkapan, AKBP Untung enggan mengungkapkan dengan alasan kepentingan penyelidikan. Namun dia menyatakan seorang di antara tersangka memang baru datang ke Merauke.
"Kami juga belum bisa memastikan mereka ini dari kelompok mana dan apakah tujuannya membuat senpi rakitan dengan kualitas prima, karena semua masih didalami," sebut Untung.
Baca juga:
Senjata Api KKB Papua Ternyata Milik Polisi yang Hilang saat Kerusuhan Ambon
Politikus PDIP: Jual Senjata ke KKB Bentuk Pengkhianatan kepada NKRI
Kasus Penjualan Senpi Dilakukan 2 Polisi ke KKB Papua Libatkan Prajurit TNI
DPR Minta Polri Tindak Tegas Dua Anggota Jual Senjata ke KKB di Papua
Propam Polri Masih Dalami Dua Polisi yang Jual Senjata ke KKB Papua
Pimpinan DPR Kecam Polisi Diduga Jual Senjata Api kepada KKB di Papua