Polisi tangkap 39 orang dalam bentrokan antarormas di Kampar
Mereka berasal dari ormas Laskar Merah Putih dan Pemuda Pancasila.
Untuk mengantisipasi bentrok susulan antara Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila dengan Laskar Merah Putih, Kepolisian Daerah Riau mengerahkan ratusan polisi gabungan ke Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Bahkan, polisi sudah menahan 39 orang dari kedua kubu, diduga terlibat dalam bentrokan berdarah itu.
"Setelah kita mendapat informasi bentrok tersebut, kita kerahkan satu Kompi Brimob, satu Peleton Sabhara, Intel, Dalmas, Propam dan lainnya, termasuk dari Polres Kampar," kata Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto, kepada merdeka.com, Rabu (27/4).
Dikatakan Supriyanto, 39 orang ditangkap itu berasal dari Ormas Laskar Merah Putih dan Pemuda Pancasila (PP).
"Saat ini, 39 orang yang kami amankan masih diperiksa untuk dimintai keterangannya. Sedangkan untuk kondisi di lokasi bentrok sudah kondusif. Kita mencegah supaya tidak ada bentrokan susulan," ujar Supriyanto.
Bentrokan itu terjadi pada Rabu dini hari. Akibatnya, satu orang anggota Laskar Merah Putih bernama Jalaludin tewas. Sedangkan Ketua Ranting Pemuda Pancasila Desa Kasikan, Kepler Nainggolan, terluka akibat tebasan senjata tajam.
Dalam kerusuhan ini, massa Laskar Merah Putih sempat menyisir massa dari Pemuda Pancasila. Mereka membawa berbagai jenis senjata tajam, termasuk bom molotov. Akibat peristiwa itu, pos ranting Pemuda Pancasila rusak parah, dan beberapa kendaraan dibakar.
Baca juga:
Pemuda Pancasila vs Laskar Merah Putih di Kampar, satu tewas
Cegah bentrok susulan, ratusan polisi bersiaga di Kabupaten Kampar
Gara-gara bendera dicabut, 2 ormas di Karawang bentrok
Bentrokan berdarah di Kabupaten Tolikara, satu warga tewas
Buruh rebutan proyek, buldozer vs eskavator bentrok di jalanan
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
-
Kapan Rumah Apung Tambaklorok diresmikan? Rumah apung ini telah rampung dibangun dan diresmikan pada tahun 2016 silam.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Kenapa Bingka Kentang Khas Banjar begitu istimewa? Penggunaan bahan-bahan lokal yang melimpah seperti kelapa, tepung beras, gula merah, dan santan menjadi ciri khas utama dari Bingka Banjar yang membuatnya begitu istimewa.
-
Di mana letak Kampoeng Kopi Banaran? Ini adalah destinasi wisata yang populer di Semarang, tepatnya berlokasi di Jl. Raya Bawen - Solo KM 1,5 Bawen, Gentong, Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.