Polisi tangkap mahasiswa S2 calo ujian masuk Kedokteran UGM
Korban dimintai ratusan juta untuk bisa masuk Fakultas Kedokteran UGM.
Lima orang yang diduga sebagai calo ujian masuk Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) ditangkap Kepolisian Resor Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tiga dari kelima orang tersebut adalah pegawai dan mahasiswa universitas negeri tersebut.
"Lima tersangka tersebut di antaranya merupakan pegawai negeri sipil (PNS) bagian administrasi UGM atas nama Budi Purwanto, lalu atas nama Karim dan Silvyantari mahasiswa S2 UGM asal Riau," kata Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin seperti dikutip Antara, Kamis (6/2).
Para tersangka ini ditangkap setelah polisi menerima laporan dari tujuh orang calon mahasiswa. Para korban mengaku telah dimintai uang hingga ratusan juta.
Contohnya korban bernama Sri Ganeviati yang mengaku telah menyetor sejumlah uang tetapi warga Banten ini akhirnya tidak lulus juga. Sri pun melapor ke Polres Sleman pada 30 Desember lalu.
"Korban melaporkan tindak penipuan yang dilakukan Budi Purwanto lantaran anaknya gagal masuk ke Fakultas Kedokteran UGM. Padahal sebelumnya korban sudah menyetorkan uang Rp. 439,5 juta dengan jaminan lolos tes masuk Fakultas Kedokteran UGM," tuturnya.
Dari laporan tersebut polisi mendapatkan nama empat pelaku lainnya. "Tidak tertutup kemungkinan masih ada tersangka dan korban lainnya," tandasnya.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 3 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 mengenai tindak pidana pencucian uang, dan Pasal 378 Jo 372 KUHP tentang penipuan.
"Selain itu kami juga kembangkan untuk unsur pemalsuan dokumen, karena ditengarai surat rektor yang menyatakan korban lulus tes palsu," katanya.