Polisi tangkap pelaku teror bom gereja di Batu
Polisi tangkap pelaku teror bom gereja di Batu. Polisi telah melakukan tes kejiwaan kepada yang bersangkutan. Pelaku yang masih lajang itu diduga memiliki gangguan kejiwaan dan pernah menjalani perawatan di klinik kejiwaan.
Pelaku teror bom gereja di Kota Batu, Jawa Timur akhirnya tertangkap. Pelakunya adalah HJ atau JS (47), seorang pemilik toko sepeda, warga Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.
Kapolres Batu AKBP Leonardus Simarmata mengungkapkan, pelaku diamankan dua hari setelah teror berlangsung. Dari yang bersangkutan ditemukan handphone berikut nomor telepon yang digunakan untuk meneror.
"Saat penggeledahan ditemukan handphone beserta nomor yang digunakan menelepon ke Mapolres Batu. Pada saat melakukan pengancaman bom," kata Leonardus Simarmata di Mapolres Kota Batu, Senin (23/1).
Kata Leo, pelaku mengaku menelepon petugas protokol Polres Kota Batu dan mengatakan kalau ada bom di gereja di Batu. Petugas sempat menanyakan lokasi bom yang dimaksud, tetapi kemudian dimatikan.
Petugas juga melakukan telepon balik, tetapi handphone dalam kondisi dimatikan. Sehingga Polres Batu dan jajaran melakukan tindakan penyisiran di sejumlah gereja di Batu.
"Kita ambil nomor dan data yang bersangkutan. Dari hasil pemeriksaan, benar yang bersangkutan menelepon polisi dan menyatakan ada bom," tambah.
Polisi telah melakukan tes kejiwaan kepada yang bersangkutan. Pelaku yang masih lajang itu diduga memiliki gangguan kejiwaan dan pernah menjalani perawatan di klinik kejiwaan.
"Pelaku mengalami gangguan jiwa, tepatnya gangguan skizovrenia akut atau gangguan mental kronis," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah teror bom ke gereja di Batu terjadi pada Sabtu, 14 Januari. Ancaman melalui telepon ke petugas jaga Markas Kepolisian Resor Kota Batu.
Polres Batu selanjutnya melakukan penyisiran sejumlah gereja, di antaranya Gereja Katolik Gembala Baik di Jalan Ridwan nomor 16, Batu, Jawa Timur dan Yayasan Pelayanan Pengkabaran Injil Indonesia (YPPII) Batu.
Sebuah mobil penjinak bom (Jibom) dan alat pendeteksi logam dikerahkan. Setiap sudut gereja diperiksa, namun tidak ditemukan indikasi adanya barang berbahaya tersebut.
Gereja Katolik Paroki Gembala Baik dan Biara Rubiah Karmel Flos Carmeli Kota Batu mendapat teror bom melalui telepon. Satpam penjaga gereja mengaku mendapatkan telepon dari orang tak dikenal. Penelepon menyatakan bahwa ada bom yang dipasang di komplek gereja tersebut.
Sebelumnya, Gereja Katolik Paroki Gembala Baik dan Biara Rubiah Karmel Flos Carmeli juga mengalami teror serupa. Senin (14/11), satpam gereja mendapatkan telepon teror yang menyatakan gereja telah dipasang bom.
Baca juga:
Mau ke Suriah, 17 WNI dijemput Densus di Turki
Kepala BNPT perdalam ilmu deradikalisasi di Saudi
Donald Trump akan lenyapkan teroris Islam dari muka bumi
Norwegia ingin kerjasama dengan Indonesia perangi terorisme
Wakapolri: Pemberantasan terorisme dengan cara soft power
Kekerasan, intoleransi dan radikalisme mengancam demokrasi RI
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.