Polisi Tangkap Siswa SMA di Musi Rawas yang Perkosa Pacar
Usai perkosaan, korban berhasil keluar kamar dan pulang ke rumah. Korban mengadu ke orang tuanya dan pada hari yang sama dilaporkan ke kantor polisi.
Diduga melakukan kekerasan seksual terhadap pacarnya sendiri, AA (17), ditangkap polisi. Siswa SMA itu berdalih tak kuasa menahan nafsunya ketika bertemu dengan korban.
Peristiwa itu dialami IE (17) yang juga siswi SMA, ketika bertandang ke rumah pelaku di salah satu desa di Kecamatan BTS Ulu, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Rabu (3/3) siang. Dia diajak pelaku main ke rumahnya untuk berkenalan dengan orang tuanya.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Bagaimana cara orang tua menghindari kesalahan meremehkan perasaan anak remaja? Sebaliknya, cobalah untuk memahami perasaan mereka dan memberikan dukungan. Bertanyalah tentang bagaimana perasaan mereka dan bantu menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi.
-
Mengapa memanjakan anak secara berlebihan berdampak buruk terhadap kemandirian mereka? Anak yang terlalu dimanjakan cenderung tumbuh menjadi individu yang kurang mandiri karena terbiasa bergantung pada orang tua atau orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Mereka kesulitan melakukan tugas-tugas sederhana yang seharusnya bisa mereka lakukan sendiri, seperti merapikan mainan atau memakai baju.
-
Bagaimana orang tua masa prasejarah mengasuh anak mereka? Pada masa prasejarah, kehidupan sering terlihat sederhana. Namun, sekitar 12.000 SM, ketika Neanderthal tengah berakhir dan homo sapiens mulai dominan, keadaan tidak selalu terasa primitif seperti yang kita bayangkan. Pada masa itu, anak-anak tidak menatap layar, melainkan bintang; jika mereka lapar, dan mereka pergi berburu untuk makan. Namun, orang tua pada masa itu harus menghadapi tingkat kematian yang tinggi dan berbagai hewan besar yang berpotensi memangsa mereka.
Setiba di lokasi, rumah dalam keadaan sepi. Korban sempat timbul was-was namun hilang karena yakin pacarnya tak akan berbuat macam-macam kepadanya.
Belum lama hilang perasaan itu, tangan korban justru ditarik pelaku saat berdiri di depan kamar. Kemudian, pelaku mengunci pintu kamar dan mendorong korban ke tempat tidur. Lalu terjadilah perkosaan.
Kapolsek BTS Ulu, AKP Harun Ashari mengatakan, korban mengaku sempat berteriak meminta tolong namun suaranya kalah kencang dibanding musik yang diputar tersangka menggunakan speaker aktif. Berkali-kali melawan, perkosaan tetap saja terjadi sebanyak satu kali.
"Korban dan tersangka berpacaran. Modus yang digunakan tersangka berpura-pura mengenalkan korban dengan keluarganya, tetapi rumahnya kosong dan perkosaan tersangka lakukan," ungkap Harun, Senin (8/3).
Usai perkosaan, korban berhasil keluar kamar dan pulang ke rumah. Korban mengadu ke orang tuanya dan pada hari yang sama dilaporkan ke kantor polisi.
"Tersangka diserahkan orang tuanya ke kantor polisi akhir pekan kemarin. Dia mengakui tuduhan itu," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 82 ayat (1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. Tersangka dapat dijerat setengah dari hukuman maksimal karena berstatus anak di bawah umur.
"Untuk pendalaman, tersangka dan berkas dilimpahkan ke Satrekrim Polres Musi Rawas, mudah-mudahan lancar," pungkasnya.
Baca juga:
Seorang Penjaga Warung Sembako di Tangsel Diduga Cabuli Anak 6 Tahun
Kakek di Tebing Tinggi Nekat Cabuli 6 Anak di Bawah Umur, Alasannya Bikin Geram
Kabur dari Rumah, ABG di Bontang Malah Disetubuhi Temannya
Kemen PPPA: Pelaksanaan Kebiri Kimia Harus Melibatkan Jaksa dan IDI
Aksi Cabul Om Naek Terbongkar dari Duit Rp50.000
5 Fakta Kasus Predator Seks Anak di Rorotan, Pikat Korban dengan Wifi & Perpus Gratis