Polisi Tangkap Tiga Pengeroyok Driver Ojek Online di Medan
Video aksi premanisme, pengeroyokan dan penganiayaan terhadap pengemudi ojek online (ojol) di pasar kaki lima Jalan Bulan, Medan, ramai beredar di media sosial. Sejauh ini sudah tiga pelaku ditangkap.
Video aksi premanisme, pengeroyokan dan penganiayaan terhadap pengemudi ojek online (ojol) di pasar kaki lima Jalan Bulan, Medan, ramai beredar di media sosial. Sejauh ini sudah tiga pelaku ditangkap.
Tiga orang yang ditangkap masing-masing: Cristianto Natal Simanjuntak (25, warga Jalan HM Jhoni Gg Murni; Joni Hutasoit (34) warga Jalan Rela; dan Robert Simanjuntak (65) warga Jalan Bulan. Mereka ditangkap Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Medan Kota, Kamis (23/4).
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan senja di Medan? Selain keindahan alamnya, Taman Sri Deli juga menjadi tempat yang ideal untuk menikmati senja yang mempesona di Medan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Masih ada pelaku lainnya yang masih dalam pencarian," tegas ucap Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu M Ainul Yaqin, Jumat (24/4).
Dalam rekaman video yang beredar terlihat seorang pria mengenakan seragam ojek online dikeroyok dan dikejar sejumlah pemuda. Setelah sempat melarikan diri di sela-sela lapak pedagang, dia kembali tertangkap dan dipukuli. Pria itu akhirnya diamankan seorang warga dan dibawa pergi.
Peristiwa itu terjadi di sekitar lokasi pedagang kaki lima di Jalan Bulan, Medan. Yaqin memaparkan, kejadian berawal dari keributan antara Cristianto dengan 2 orang driver ojol di depan pos SPSI di Jalan Bulan, Kecamatan Medan Kota, Kamis (23/4) sekitar pukul 08.30 Wib. Tiga rekannya kemudian datang. Mereka bersama-sama memukuli pengemudi ojol.
"Tidak lama kemudian, datang 6 orang driver ojol lainnya, yang kemudian ikut menjadi korban pemukulan para pelaku," sebutnya.
Para pengemudi ojol ini berlarian menyelamatkan diri. Mereka dikejar para pelaku. Kejadian itu terekam dan beredar di media sosial.
Tim Tekab Polsek Medan Kota yang mendapatkan laporan langsung memburu para pelaku. Joni ditangkap saat bersembunyi di lantai dua pos SPSI. Tak lama berselang mereka meringkus Robert di lokasi yang sama. Belakangan Cristianto, yang merupakan residivis kasus pungli, ditangkap di kawasan Medan Mall.
Mereka kemudian dibawa ke Mapolsek Medan Kota untuk proses lebih lanjut berdasarkan laporan salah seorang korban, Berkat Zai (30), warga Jalan AR Hakim.
"Para pelaku sudah kita interogasi. Dari hasil interogasi bahwasanya pelaku mengakui perbuatannya. Aksi itu dilakukan bersama dengan rekan-rekannya yang lain," jelas Yakin.
Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan, termasuk tiga pengemudi ojol lainnya, yakni Sohahao Telaumbanua (31), warga Jalan Bahagia Gg Amal; Derman Bulolo (29), warga Jalan Sei Tuntung Baru; Metiaman Lase (21), warga Perumnas Mandala.
"Kita telah mengamankan barang bukti berupa sapu ijuk dan sebatang besi tenda pedagang," tutup Yakin.
Baca juga:
Pemuda Tewas Dikeroyok Puluhan Orang di Flyover Kranji
Reka Ulang Kasus Selingkuh Berujung Pengeroyokan di Kupang, Pelaku Sempat Menangis
7 Personel Polda Papua Diperiksa Propam Terkait Pengeroyokan Sopir Truk Hingga Tewas
Preman Pasar Peras dan Keroyok Personel Raider di Medan
Jadi Tersangka Pengeroyokan di Sampit, 8 Pesilat PSHT akan Disidang Adat
Dikeroyok Sejumlah Pemuda, Mahasiswa di Kupang Patah Tulang