Polisi tembak 5 anggota kelompok Palembang pembobol ATM di Semarang
Para pelaku beraksi lintas provinsi dengan menggunakan alat las.
Satuan Resmob Polrestabes Semarang berhasil meringkus sebanyak 7 anggota kelompok Palembang yang merupakan pelaku spesialis pembobol ATM dan brankas di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Lima di antaranya, anggota spesialis pembobol ATM dan brankas minimarket dengan menggunakan mesin las ini ditembak pada bagian kakinya oleh petugas yang dipimpin oleh Kasubnit Lidik Resmob Ipda Dimas Charis dan Aiptu Janadi.
Ketujuh tersangka anggota komplotan tersebut adalah; Sobri (42) warga Desa Malangsari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Lampung Selatan, Isudin (46)warga Kp. Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Zakaria (41) warga Jalan Trans Subuh, Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Ulurawa, Kabupaten Muratara, Palembang.
Kemudian, Iwan Suryadi (40) warga. Jalan Kesehatan, Kelurahan Karangdapoh, Kecamatan Karangdapoh, Kabupaten Muratara, Palembang, Mantap Asnawi (36) warga Jalan Rama 4 LR Melati, Alang Lebar Palembang, Sarmadi (40) warga Karangdapo, Kelurahan Karangdapo, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, Jarmanto alais Fajar(35) warga Jalan Taman Srikaton Selatan, Purwoyoso, Kota Semarang.
Mereka berhasil diringkus oleh anggota Resmob Polrestabes Semarang pada Selasa (29/3) lalu. Empat orang diantaranya yaitu Sarmandi, Sobril, Mantap, dan Iwan ditangkap di Cibarusah, Bekasi. Sementara tersangka lainnya ditangkap di Kota Semarang. Dalam pelariannya, mereka juga menggunakan plat nomor palsu pada kendaraan agar tidak terlacak.
Selain mengamankan tujuh tersangka, petugas juga berhasil menyita barang bukti dari tangan tersangka berupa; 2 tabung gas, 2 (dua) buah selang gas, 1 unit motor ymh mio j wrn ungu H-5719-EQ, 1 unit mobil kijang inova silver, 3 pasang plat no B-1870-BRZ, B-1290-FKH, B-1350-UH, 2 buah linggis ukuran sedang, 2 buah mata bor, 3 buah tas punggung warna abu-abu berisi bermacam pakaian, 1 pemotong kaca, 3 buah drei (1 ukuran kecil/ 2ukuran besar), 1 pipa besi warna merah, 3 buah sajam pisau clurit dan parang.
Lalu beberapa ikat tali rapia 2 buah tutup muka kain, 2 buah lakban untuk mentutup CCTV, 1 buah tas jinjing hitam berisi bermacam pakaian, 6 lembar kartu ATM terdiri dari 4 ATM BRI, 1 ATM BCA dan 1 ATM BNI. Selain itu juga uang tunai hasil kejahatan sebesar Rp 9,25 juta.
Kapolrestabes Semarang Kombes Burhanudin mengungkapkan, para pelaku sudah beraksi berkali-kali di berbagai wilayah lintas provinsi. Aksi terakhir di Kota Semarang, mereka membobol ATM di Jalan Raya Setiabudi, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah pada 6 Februari lalu sekitar pukul 03.00 WIB.
"Sangat profesional kerja mereka. Bikin denah jadikan sasaran. Pelajari selama seminggu kemudian mereka membagi tugas. Siapa berbuat apa masing-masing anggota komplotan mereka," ungkap Burhanudin saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (31/3).
Dalam aksinya, setelah mereka mendapatkan sasaran kemudian menjebol rolling dor. Setelah berhasil masuk ke dalam toko kemudian rolling dor kembali di tutup sehingga dari luar mini market seolah tidak ada kejadian apapun dari luar.
Burhanudian menjelaskan, saat menjebol casing mesin ATM mereka tidak kesulitan karena untuk mengambil brankas ATM, mereka sudah mempersiapkan alat las. Alat las tersebut yang digunakan komplotan mereka untuk menjebol mesin ATM dan membawa kabur brankas.
"Terakhir beraksi di Kota Semarang, mereka berhasil membawa kabur uang yang ada di dalam brankas mesin ATM sebesar Rp 84 juta. Hasilnya kemudian mereka bagi-bagi, masing-masing mendapatkan Rp 10 juta. Kemudian sisanya untuk operasional seperti bayar hotel, beli BBM dan lain-lain," ujarnya.
Burhanudian mengungkapkan dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, di Kota Semarang mereka berhasil membobol dua mesin ATM yang ada di Jalan Raya Setiabudi dan juga mini market di Mangkang. Selain itu mereka juga membobol dan menggasak sebanyak 700 handphone dari konter di daerah Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga:
Pembobol ATM kuras rekening korban hanya dengan sebatang korek api
Komplotan ATM modus tusuk gigi di Lampung dibekuk
Jaringan Kanada menghantui nasabah
Kamera pengintai di Mesin ATM
Waspada skimmer pembobol ATM
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa yang menjadi pelopor pengadaan mesin ATM pertama di Indonesia? Di tengah kehidupan serba digitalisasi, transaksi perbankan semakin mudah untuk diakses. Bermodal ponsel yang terkoneksi internet, masyarakat dapat secara singkat melakukan transfer, pembayaran, atau bahkan tarik tunai di beberapa gerai anjungan tunai mandiri (ATM). Namun, sebelum masyarakat dimudahkan dengan transaksi digital, perbankan di Indonesia sempat berpandangan bahwa ATM merupakan investasi yang boros.
-
Bagaimana cara setor tunai Mandiri di ATM? Berikut cara setor tunai Mandiri di ATM yang bisa Anda praktikkan:1. Siapkan uang yang akan disetor melalui Mandiri ATM Setor Tarik dengan rapi, akan lebih baik jika dikelompokkan masing-masing berdasarkan jenis pecahannya.2. Masukkan kartu ATM.3. Pilih bahasa pengantar yang akan digunakan (English atau Indonesia).4. Masukkan PIN kartu ATM dengan benar.5. Layar akan menampilkan beberapa menu, pilih menu “SETORAN TUNAI” 6. Pilih menu “SETOR KE REKENING PRIBADI” atau “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”. Apabila pilih “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”, masukkan nomor rekening tujuan, lalu pilih “BENAR”.7. Pastikan uang yang akan disetor tersusun rapi, tidak terlipat, tidak robek, dan tidak terdapat klip, staples, karet ataupun benda logam lainnya.8. Sesudah memastikan kondisi uang telah memenuhi syarat, lanjutkan proses untuk memasukkan uang.9. Saat shutter (pintu tempat uang) ATM Setor Tarik terbuka, masukkan uang yang akan disetorkan.10. Tunggu sampai muncul perintah pada layar berikutnya.11. Jika ada konfirmasi untuk mengambil uang Anda, segera ambil uang Anda saat shutter terbuka. Uang yang dikembalikan dimungkinkan uang rusak, palsu atau lusuh sehingga tidak lolos dari verifikasi uang tunai yang dilakukan oleh Mandiri ATM Setor Tarik. 12. Setelah itu layar akan menunjukkan verifikasi nominal uang yang Anda masukkan, pastikan jumlah yang tertera di layar sesuai dengan jumlah uang yang Anda masukkan.• Jika setuju pilih “SETOR”• Layar akan menunjukkan konfirmasi nama, nomor rekening dan jumlah setoran, jika sudah sesuai maka pilih “YA” maka uang akan langsung masuk ke rekening Anda atau rekening tujuan setor, dan akan keluar setruk ATM sebagai bukti setoran ke tabungan.• Jika Anda ingin membatalkan transaksi, pilih tombol “TIDAK”, layar akan menampilkan instruksi untuk mengambil uang Anda dan kartu ATM akan langsung dikeluarkan.13. Setelah transaksi Anda selesai, pada layar akan muncul konfirmasi seperti berikut:• Tekan “CANCEL” untuk ke menu utama atau tekan "KELUAR" untuk mengeluarkan kartu.