Polisi Temukan Lokasi Pelecehan Seksual Mahasiswi Unsri Palembang Berubah
Penyidik datang ke lokasi pukul 14.00 WIB, namun baru dapat menggelar olah TKP dua jam kemudian.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan kesulitan dalam melakukan olah TKP dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang. Kasus ini terus didalami dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk terlapor.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Masnoni mengungkapkan, olah TKP dilakukan di gedung Laboratorium FKIP Unsri di kampus Indralaya, Ogan Ilir, Rabu (1/12). Penyidik datang ke lokasi pukul 14.00 WIB, namun baru dapat menggelar olah TKP dua jam kemudian.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kapan pantun Palembang lucu mulai terkenal? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
"Ya ada sedikit kendala, kami harus menunggu dua jam hanya menunggu kunci ruangan dibuka," ungkap Masnoni, Kamis (2/12).
Menurut dia, proses yang lamban lantaran respon negatif dari pihak kampus. Saat olah TKP berlangsung, tak seorang pun perwakilan rektorat berada di lokasi meski sudah dikoordinasikan berkali-kali.
"Enggak ada respons, kami tunggu 2 jam. Wakil agak dipersulit, tidak ada perwakilan kampus yang mendampingi," ujarnya.
Tak hanya itu, polisi menemukan fakta TKP sudah berubah dari sebelumnya atau pada saat kejadian. Namun, pelapor yang turut dihadirkan masih mengingatnya sehingga dapat menjelaskan sedari awal peristiwa itu terjadi.
"TKP sudah diubah karena kepala bagian diganti, ada beberapa benda dikeluarkan," kata dia.
Masnoni menegaskan, olah TKP menjadi bagian penting dari penyelidikan sebuah kasus. Dari situ dapat menjadi gambaran penyidik dalam menangani kasus dan selanjutnya dicocokkan dengan keterangan pelapor, saksi, dan terlapor.
"Kita berpedoman pengakuan terlapor kepada tim internal Unsri," pungkasnya.
Baca juga:
Dosen Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Mahasiswi Unsri Diperiksa Polisi
Kesaksian Tukang Ojek Bertemu Mahasiswi Unsri Usai Dilecehkan Dosen
BEM Unsri Minta Pelaku Pelecehan Seksual di Kampus Dipecat
Mahasiswi Unsri Palembang Korban Pelecehan Seksual Jadi 3 Orang
Olah TKP Dugaan Pelecehan Mahasiswi Unsri, Polisi Tunggu 2 Jam hingga Pintu Dibuka
Mahasiswi Unsri yang Mengaku Korban Pelecehan Dosen Pembimbing Lapor Polisi