Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya
Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Sepasang kekasih mahasiswa Unsri menjadi korban begal dan salah satu dari keduanya tewas akibat ditikam pelaku.
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswi Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya
Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang salah satunya tewas ditikam. Di tempat kejadian perkara, penyidik menemukan pisau dan senjata api rakitan milik pelaku.
Ciri-Ciri Pelaku
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi korban, satu pelaku berperawakan gemuk dan tinggi. Pelaku mengenakan baju hoodie warga hitam dan bermasker.
Pelaku bertubuh gemuk inilah yang menikam punggung korban mahasiswi NZ alias KK (18) hingga tewas. NZ sempat menarik pelaku agar tidak kabur.
Sementara, satu pelaku lain berperawakan tinggi yang juga memakai hoodie. Pelaku ini merampas motor korban dan memukul korban AL (19) dengan gagang pistol rakitan.
Saat beraksi, para pelaku mengendarai sepeda motor Honda PCX hitam kombinasi ungu dan warna pelangi di dekat lampu depan. Lantaran panik, mereka meninggalkan pistol rakitan dan pisau yang kini menjadi barang bukti.
"Identitas kedua pelaku masih lidik, tapi ciri-cirinya sudah diketahui," ungkap Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori, Senin (5/2).
Herman menyebut kasus ini menjadi atensi sehingga penyelidikannya turut melibatkan Polda Sumsel. Anggota Jatanras masih berada di lapangan untuk meringkus kedua pelaku.
Ansori memastikan kawanan begal itu tak akan tenang dan selalu dihantui ketakutan dikejar polisi. Karena itu, dia menyarankan agar mereka memilih menyerahkan diri untuk memudahkan proses hukum.
"Pelaku pasti tak bakal tidur nyenyak karena terus kami buru. Cepat atau lambat pasti tertangkap," kata Herman.
Diberitakan sebelumnya, sepasang kekasih mahasiswa Unsri menjadi korban begal dan salah satu dari keduanya tewas akibat ditikam pelaku.
Korban tewas adalah mahasiswi jurusan Teknik Kimia inisial NZ alias KK (18), dan pacarnya AL (19), mahasiswa Teknik Pertambangan mengalami luka robek di kepala akibat dipukul pelaku pakai pistol.
Peristiwa itu terjadi saat pasangan kekasih itu nongkrong di jembatan areal perkantoran Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir di Tanjung Senai, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumsel, Sabtu (3/2) pukul 00.30 WIB. Keduanya duduk di pinggir jalan atau membelakangi motornya.
Lalu mereka dihampiri dua pelaku mengenakan masker dan berjaket menggunakan motor jenis Honda PCX warna hitam dengan pura-pura menanyakan temannya yang memancing di sekitar TKP. Kedua korban menjawab tidak tahu dan para pelaku pergi.
Tak lama, kedua pelaku kembali datang. Namun mereka langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol.
Korban AL sekuat tenaga mempertahankan motornya, namun kepalanya dipukul pelaku dengan pistol itu hingga terluka.
AL tetap melawan namun pelaku keburu membawa motornya dan sempat terjatuh karena panik.
Saat bersamaan korban wanita menarik pelaku lain yang juga hendak kabur. Nahas, korban ditusuk pelaku yang mengenai punggung kiri dan terkapar.
Melihat kondisi pacarnya yang mengkhawatirkan, korban AL berlari mencari pertolongan.
Dia pun mengajak orang yang ia temui di gerbang kompleks perkantoran untuk mengevakuasi NZ dan membawanya ke rumah sakit.
Belum lama dirawat, korban NZ menghembuskan nafas terakhir akibat banyak mengeluarkan darah. Sementara AL harus dirawat karena mengalami luka di kepalanya.