Polisi Terima Pesan Teror Usai Penangkapan 22 Tersangka Teroris di Jatim
Sebuah pesan bernada teror beredar secara berantai di media sosial (medsos) WhatsApp pascapenangkapan 22 orang tersangka teroris di Jawa Timur. Dalam pesan tersebut, teror ditujukan secara tersirat pada aparat kepolisian.
Sebuah pesan bernada teror beredar secara berantai di media sosial (medsos) WhatsApp pascapenangkapan 22 orang tersangka teroris di Jawa Timur. Dalam pesan tersebut, teror ditujukan secara tersirat pada aparat kepolisian.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, jika pihaknya sudah menerima soal pesan teror berantai tersebut. Pesan itu, diterimanya sebelum terjadinya pemindahan tahanan 22 orang tersangka teroris dari Mapolda Jatim ke Mabes Polri di Jakarta.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Kapan teror suara ketuk pintu terjadi? Pasalnya, terlihat sebuah video yang memperlihatkan kejadian aneh seperti suara ketuk pintu rumah pada jam 3 dini hari.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
"Informasi (teror) itu sudah kita terima sebelum menggeser dari Mapolda ke bandara, itu sudah kita terima informasi itu," ujarnya, Kamis (18/3).
Gatot menambahkan, saat ini Kepolisian telah melakukan penyelidikan terkait siapa penyebar pesan teror berantai tersebut. Termasuk di antaranya, melakukan profiling terhadap si penyebar pesan.
"Sekarang masih kita profiling. Pada intinya kita lakukan penyelidikan. (Siapa pembuat dan penyebar), nunggu hasil, masih di profiling dan kita sudah koordinasikan dengan Ditsiber serta Densus untuk memprofiling siapa yang membuat dan menyebarkan," tambahnya.
Sebelumnya, 22 tersangka teroris yang dikirim ke Jakarta ini merupakan hasil tangkapan Densus 88 di berbagai daerah di Jatim, seperti Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro dan Malang.
Tahanan mereka dipindahkan dari Mapolda Jatim ke Jakarta via udara. Sejumlah barang bukti seperti sejumlah buku, senjata tajam berupa pedang samurai, panah, puluhan kotak amal, uang tunai Rp197 juta lebih dan atribut yang mengindikasikan ke kelompok teror, juga turut disita dalam penangkapan ini.
Berikut pesan ancaman yang tersebar melalui aplikasi pesan:
©istimewa
Baca juga:
22 Terduga Teroris dari Jatim Ditempatkan di Rutan Cikeas
Polisi Sita Barang Bukti 22 Terduga Teroris, dari Buku hingga Uang Rp197 Juta
22 Terduga Teroris Kelompok JI Diterbangkan dari Surabaya ke Jakarta
Polisi: 22 Terduga Teroris Jatim Akan Dibawa ke Jakarta
Polri: 22 Terduga Teroris Jamaah Islamiyah Ditangkap Densus 88 di Jawa Timur
Punya Pedang hingga Senapan Angin, Terduga Teroris di Kediri Ditangkap Densus 88