Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pembacokan Pelajar saat Tawuran di Kemayoran
Komarudin menerangkan, pihaknya masih mendalami peran lainnya seperti peran dari MF dan KA selaku joki daripada yang membawa pelajar yang membawa senjata tajam.
Polisi menetapkan dua tersangka peristiwa pembacokan saat tawuran pelajar pecah di Kemayoran, Jakarta Pusat. Sebanyak 18 pelajar diamankan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin menjelaskan, dua orang dari 18 yang ditangkap telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah AP dan RA.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
"Kita tetapkan sebagai tersangka pelaku utama atau eksekutor," kata Komarudin di Jakarta Pusat, Sabtu (21/5).
Komarudin menerangkan, pihaknya masih mendalami peran lainnya seperti peran dari MF dan KA selaku joki daripada yang membawa pelajar yang membawa senjata tajam.
"Biasanya mereka polanya ada joki ada yang dibonceng yang bawa sajam, kemudian peran KA juga sebagai joki," ujar dia.
Komarudin menerangkan, pelajar awalnya melakukan konvoi usai jam belajar-mengajar. Mereka kemudian bertemu di jalan hingga akhirnya terlibat bentrok.
"Mereka konvoi-konvoi, ketemu dengan kelompok lain di sana terjadi tawuran dan rupanya emang perilaku anak-anak kita sekarang sudah melengkapi diri dgn sajam," ujar dia.
Kasus tawuran diusut Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat usai menerima informasi dari salah satu staf di rumah sakit. Disebutkan, ada korban yang meninggal akibat mengalami luka bacok.
"Setelah diselidiki ternyata akibat dari aksi tawuran," ujar dia.
Komarudin mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut berperan menjaga situasi keamanan. Komarudin meminta segera melaporkan ke kepolisian andaikata menemukan pelajar yang menunjukkan gelagat mencurigakan dari para pelajar.
"Kami minta bantuan untuk menginformasikan merekam menfoto perilaku-perilaku sekiranya menemukan ada konvoi-konvoi anak-anak pelajar. Kita persempit ruang gerak mereka, sehingga tidak terjadi tawuran atau sampai menunggu korban ," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
Baca juga:
VIDEO: Warga Emosi Tangkap Gerombolan Pelajar di Medan Geber Motor Ugal-ugalan
Polisi Tangkap Remaja Bawa Celurit Bersiap Tawuran di Cempaka Putih
3 Fakta Sejarah Fenomena Klitih di Jogja, Muncul di Tahun 1980-an
Pelaku Sempat Ikut Perang Sarung, Ini Motif Aksi Klitih di Jalan Gedongkuning Jogja
Pelaku Tawuran Tewaskan Anak Anggota DPRD Kebumen Berusaha Hilangkan Barang Bukti
6 Pelaku Tawuran di Bantul Diamankan, Polisi Sita Celurit hingga Pedang