Politikus PKS sebut berita hoax marak muncul saat Pilkada DKI 2012
Politikus PKS sebut berita hoax marak muncul saat Pilkada DKI 2012. Politikus PKS ini menambahkan, meski ada Undang-undang ITE nomor 11 tahun 2008, namun tak spesifik mengatur soal berita hoax. Maka, timbul kerancuan.
Anggota Komisi I DPR Sukamta menilai berita hoax muncul dilatarbelakangi hanya karena iseng semata. Namun, menjadi marak saat gelaran Pilkada DKI Jakarta tahun 2012.
"Kalau saya cermati, hoax awalnya hanya iseng. Tapi memang mulai massive karena Pilkada (DKI) 2012," kata Sukamta dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/1).
Politikus PKS ini menambahkan, meski ada Undang-undang ITE nomor 11 tahun 2008, namun tak spesifik mengatur soal berita hoax. Maka, timbul kerancuan.
"Kalau kita mengacu ke Pasal 28 (ayat 1) itu kan kalau ada unsur kerugian baru bisa, tapi kalau enggak kan enggak bisa. Nah yang sekarang sering digunakan Pasal 40 (ayat 2) itu kan disebutkan pemerintah melindungi kepentingan umum dari segala gangguan akibat penyalahgunaan ITE, tapi masih sedikit belum jelas (mengatur hoax)," katanya.
Oleh sebab itu, Sukamta meminta adanya Peraturan Pemerintah (PP) yang secara khusus mengatur tentang maraknya berita hoax yang semakin marak terjadi di tanah air tersebut.
"Harus ada PP dulu. Tanpa ada PP, tidak akan memuaskan pihak yang merugikan. Selain itu pemerintah itu seharusnya sudah mulai mebuat tata kelola konten," katanya.
Baca juga:
Deklarasi tolak berita hoax akan berlangsung di 7 kota
Dewan Pers buat barcode, saring media 'abal-abal' penyebar fitnah
QR code jadi solusi singkirkan portal berita penebar hoax
Pemerintah bentuk badan cyber, kinerja Menkominfo dipertanyakan
Begini cara Anies tepis berita hoax di medsos
Badan Cyber Nasional senjata baru Jokowi tangkal berita hoax
Kemkominfo bakal sapu bersih portal berita abal-abal
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Mengapa berita hoaks tentang Pegi dibebaskan dari tahanan polisi dibagikan di media sosial? Berita tersebut dibagikan oleh akun Facebook dengan nama Novita Erna Kreator, Uda Dedi, dan Pak Tri. Ketiga akun tersebut membagikan tangkapan layar sebuah video di Youtube berjudul “Duakui Salah Tangkap!! Egi Palsu Resmi Di Lepas, Hotman Paris & Ibu Putri Turun” yang diunggah oleh akun Media Populer.
-
Apa yang diklaim oleh informasi yang viral di media sosial mengenai Pertalite? Viral di media sosial yang mengeklaim bahwa mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina. Berikut narasinya: "Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi."
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa berita tersebut tidak benar? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.