Polres Jeneponto Usai Diserang 100 Orang: Mobil hingga Tempat Ibadah Rusak
Tak hanya itu, kaca jendela ruang identifikasi Satuan Reskrim dalam pun dalam keadaan rusak atau pecah. Bahkan tempat ibadah yang berada di Mapolres Jeneponto pun menjadi tak lepas dari sasaran penyerangan itu.
Mapolres Jeneponto mengalami kerusakan parah usai diserang 100 lebih Orang Tak Dikenal (OTK), pada Kamis (27/4), sekira pukul 01.45 Wita.
"Kerugian materil pintu dan jendela kaca ruang Si Propam dalam keadaan rusak atau pecah. Kaca jendela ruang SKCK Sat Intelkam Polres Jeneponto dalam keadaan rusak atau pecah," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana kepada merdeka.com.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan prajurit TNI tersebut mengalami kecelakaan? Kecelakaan tersebut berlangsung sangat parah, sehingga prajurit itu mengira akan meninggal dalam peristiwa tersebut.
Tak hanya itu, kaca jendela ruang identifikasi Satuan Reskrim dalam pun dalam keadaan rusak atau pecah. Bahkan tempat ibadah yang berada di Mapolres Jeneponto pun menjadi tak lepas dari sasaran penyerangan itu.
"Satu unit mobil Avanza warna putih dalam keadaan rusak atau pecah. Dan unit Hp merek iPhone dalam keadaan rusak," ujarnya.
Satu anggota Mapolres Jeneponto Bripka Musmuliadi terkena luka tembak pada bagian perut. Lebih lanjut ia menyampaikan, Kepolisian telah memasang garis polisi serta mengamankan barang bukti yakni bom molotov.
"Sampai saat ini situasi dalam keadaan kondusif dan personel tetap stand by di mako memonitor perkembangan situasi," pungkasnya.
Komang menjelaskan kronologi penyerangan tersebut. Menurutnya, sekelompok OTK tersebut menyerang dengan menggunakan batu dan bom molotov yang mengenai ruang Propam Polres Jeneponto dan tempat ibadah.
"Kemudian para pelaku melakukan pelemparan menggunakan batu ke dalam Mapolres Jeneponto serta beberapa kali terdengar beberapa tembakan dari para pelaku penyerangan," katanya.
Selanjutnya sekira pukul 02.00 Wita, terdapat korban tertembak pada bagian perut sehingga personel Polres Jeneponto mengevakuasi sambil berusaha menghalau serangan dengan mengeluarkan tembakan peringatan.
"Sehingga berhasil mendesak mundur para penyerang, selanjutnya personel Polres Jeneponto berusaha memadamkan api," katanya.
"Pada pukul 03.20 Wita personel unit Identifikasi melakukan identifikasi dan memasang Police line di Ruang Si Propam Polres Jeneponto serta mengamankan barang bukti bom molotov," pungkasnya.
(mdk/eko)