Polres Klaten Tangkap Alfarizi, Tersangka Kasus Investasi Bodong Senilai Rp17 M
Polres Klaten, Jawa Tengah berhasil menangkap Alfarizi, bos PT Khrisna Alam Sejahtera yang diduga menggelapkan uang investasi warga senilai Rp 17 miliar. Penangkapan dilakukan petugas di sebuah SPBU wilayah Bogor Jawa Barat, Rabu (16/7) malam. Alfarizi ditangkap saat sedang bersama keluarganya.
Polres Klaten, Jawa Tengah berhasil menangkap Alfarizi, bos PT Khrisna Alam Sejahtera yang diduga menggelapkan uang investasi warga senilai Rp17 miliar. Penangkapan dilakukan petugas di sebuah SPBU wilayah Bogor Jawa Barat, Rabu (16/7) malam. Alfarizi ditangkap saat sedang bersama keluarganya.
Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi mengatakan pihaknya sudah menguntit Alfarizi sejak hari Minggu lalu. Pihaknya juga telah mengamankan sejumlah aset milik perusahaan setelah kasus penipuan tersebut ramai dibicarakan. Dengan penyitaan tersebut kerugian warga diharapkan bisa dikembalikan.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Bengkulu? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.
-
Bagaimana cara memulai investasi bagi pemula? Untuk itu, kegiatan investasi harus dilakukan dengan dana khusus. Terlebih lagi bagi para pemula yang masih belum memahami cara kerja investasi.
-
Bagaimana cara Pemprov Sulut mendorong kesejahteraan masyarakat melalui investasi? Salah satu strategi yang dijalankan yakni mengoptimalkan investasi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat dibumi Nyiur Melambai.
-
Apa saja yang ditawarkan kepada investor untuk investasi di Sulut? "Untuk itu kami menawarkan kesempatan kerjasama investasi di bidang infrastruktur dan kepariwisataan di Sulawesi Utara," tandasnya.
"Kami melakukan pengejaran terhadap tersangka sejak hari Minggu yang lalu. Tim sudah berangkat mengikuti pergerakan tersangka. Dan Alhamdulillah, tadi malam yang bersangkutan dapat kita amankan di wilayah Bogor," ujar Kapolres kepada wartawan, Rabu (17/7).
Menurut keterangan tersangka, dikatakannya, selama melarikan diri selalu berpindah tempat. Terkait penanganan kasus penipuan investasi tersebut, Aries menegaskan status sudah dinaikkan menjadi penyidikan. Dengan demikian Alfarizi otomatis menjadi tersangka.
"Statusnya sudah kita naikkan ke penyidikan, dengan tersangka tunggal sementara saudara Alfarizi," katanya.
Sebelumnya Polres Klaten menyelidiki kasus dugaan penipuan investasi bodong yang dilakukan PT Khrisna Alam Sejahtera. Penyelidikan dilakukan setelah sejumlah korban melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Klaten, Senin (15/7) lalu.
Terkait total jumlah kerugian dari seluruh korban, Kapolres memperkirakan mencapai Rp17 miliar. Apalagi investasi yang diserahkan oleh para korban kepada PT Khrisna Alam Sejahtera mencapai puluhan juta. Yakni ada yang mengambil paket Rp8 juta, Rp16 juta dan Rp 24 juta. Perusahaan yang berkantor di Kringinan, Desa Kajen, Kecamatan Ceper tersebut menjanjikan keuntungan yang cukup besar jika masyarakat menanamkan modal untuk usaha obat herbal.
Baca juga:
Kapolres Janji Tangkap Penipu Investasi Obat Herbal Senilai Rp17 M di Klaten
Tertipu Investasi Obat Herbal, Ratusan Warga Geruduk Polres Klaten
Polda Bali Tahan 2 Tersangka Kasus Penipuan Bos Maspion
5 Fakta Terbaru dan Ciri-Ciri Investasi Bodong Diungkap OJK
Berikut Ciri-Ciri Investasi Bodong, OJK Minta Masyarakat Waspada
Polisi Sita Aset dan Uang Rp 5 Miliar terkait Kasus Penipuan Eks Wagub Bali