Polres Sukabumi buru pembunuh driver taksi online yang ditemukan di perkebunan
Dari hasil autopsi, terdapat beberapa luka di bagian kepala yang diduga dipukul benda keras. Keterangan dari keluarganya, korban sudah hilang selama 11 hari dan jasadnya baru ditemukan pada Senin, (25/12).
Polres Sukabumi, Jawa Barat masih memburu pelaku pembunuhan terhadap sopir atau pengemudi angkutan online Grab yang mayatnya ditemukan sudah membusuk di perkebunan Kampung Cikelat, Kabupaten Sukabumi.
"Identitas korban diketahui bernama Mulud (63) warga Jatipadang Utara, Nomor 44, RT 02/06, Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Saat ini jasad korban masih di RSUD Sekarwangi untuk dilakukan otopsi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi di Sukabumi, seperti dilansir Antara, Selasa (26/12).
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kenapa Curug Cimarinjung di Sukabumi terkenal? Memotret diri dengan keindahan ngarai dan air terjun akan membuat hasil foto pengunjung semakin istimewa.
-
Apa yang istimewa dari Curug Cimarinjung di Sukabumi? Selain menawarkan keindahan, curug ini juga memiliki kisah misterius tentang keraton gaib yang berkembang di masyarakat.
-
Kenapa Amphitheater Sukabumi dibangun? Agar bisa menikmati keindahan itu secara utuh, Amphitheater Ciletuh saat ini tengah dibangun.
-
Dimana lokasi serangan harimau terjadi di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa.
Dari hasil autopsi, terdapat beberapa luka di bagian kepala yang diduga dipukul benda keras. Keterangan dari keluarganya, korban sudah hilang selama 11 hari dan jasadnya baru ditemukan pada Senin, (25/12).
Sebelum jasad Mulud ditemukan pada Minggu, (17/12), warga Kampung Cikelat, Desa Cikekak, Kecamatan Cisolok menemukan tas dan dompet korban. Sepekan setelah ditemukan barang milik korban, jasad Mulud ditemukan di semak-semak sekitar perkebunan yang dikelola warga. Kondisinya juga sulit dikenali karena sudah membusuk dan membengkak.
"Jarak dari penemuan jasad korban dengan barang miliknya sekitar 500 meter. Hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang diduga telah membunuh pria lanjut usia tersebut," tambahnya.
Nasriadi mengatakan untuk mempermudah dalam pengungkapan kasus dugaan pembunuhan tersebut pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polda Jabar dan Polda Metro Jaya.
Informasi dari keluarganya sebelum ditemukan tewas, korban membawa mobil dari rumahnya. Namun, tidak diketahui apakah direntalkan atau lain hal.
(mdk/noe)