Polresta Yogyakarta Angkat Suara soal Dugaan Anggotanya Aniaya Warga Hingga Tewas
Sujarwo menyebut pihaknya berkomitmen untuk membantu Polda Jawa Tengah dalam pengungkapan kasus ini.
Darso, warga Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah meninggal dunia karena dianiaya oleh sejumlah orang yang diduga merupakan anggota Polresta Yogyakarta. Kasus dugaan penganiayaan hingga berujung tewasnya Darso saat ini ditangani oleh Polda Jawa Tengah.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo angkat bicara soal dugaan anggotanya yang melakukan penganiayaan kepada Darso. Sujarwo menyebut pihaknya berkomitmen untuk membantu Polda Jawa Tengah dalam pengungkapan kasus ini.
- Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
- Polresta Pekanbaru Pasang Spanduk Imbauan Ayo Nyoblos di Pemilu 2024
- Pasutri di Yogyakarta Diduga Diculik dan Dianiaya Terkait Utang, Kasus Ditangani Polda DIY dan Polda Metro Jaya
- Polresta Banyuwangi Larang Warga Latihan Gerak Jalan Agustusan di Jalan Raya, Membahayakan Keselamatan
"Kami segenap personel Polresta Yogyakarta turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Darso," kata Sujarwo, Sabtu (11/1).
"Kami segenap personel Polresta Yogyakarta berkomitmen mendukung sepenuhnya apapun upaya-upaya yang dilakukan oleh Polda Jateng, baik itu upaya penyelidikan sampai dengan penyidikan," sambung Sujarwo.
Komunikasi dengan Polda Jateng
Sujarwo membeberkan pihaknya telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Polda Jateng tentang kasus tersebut.
"Ini baru hari pertama, tentu saja dari Polda Jateng juga baru memulai. Yang jelas, kami komitmen selalu berkoordinasi dan mendukung sepenuhnya apa-apa upaya yang dilakukan Polda Jateng," urai Sujarwo.
"Kami mohon waktu untuk mengumpulkan fakta-fakta dalam rangka bisa mengetahui kronologis ataupun peristiwa apa yang terjadi. Mengingat kejadian tersebut terjasi pada bulan September 2024," tutup Sujarwo.